Jember, Jempolindo.id – Posramil Pakusari Kodim 0824 Jember, terus bergerak membantu pemerintah, mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Seperti yang dilakukannya bersama PPL se Kecamatan Pakusari, melaksanakan menanam bibit cabe, terong dan tomat, di areal Posramil Pakusari, pada Selasa (30/04/2025).
Menurut Danposramil Pakusari Peltu Eka satria, gerakan itu untuk mendukung upaya pemerintah, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami dibantu rekan rekan PPL, bersama sama, melakukan penanaman bibit hortikultura, dengah memanfaatkan pekarangan warga,” ujar Eka.
“Melalui pendampingan dari PPL itu, kami berharap akan mendapatkan hasil yang maksimal,” Imbuhnya.
Pilot proyek itu, sementara masih dilakukan dengan memanfaatkan areal milik Posramil Pakusari.
“Kegiatan ini, kami lakukan juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selanjutnya, Eka berharap warga juga dapat menanam dilahan pekarangannya masing masing.
“Kalau tidak bisa dilahan pekarangan, mungkin bisa ditanam di polibag,” katanya.
Keterlibatan Babinsa Posramil Pakusari, kata Eka, dalam rangka turut aktif, mewujudkan ketahanan pangan, juga turut melakukan pengawalan dalam mendistribusikan bibit jagung, padi, pupuk bersubsidi, yang dibagikan kepada petani.
“Kami bersama sama PPL, melakukan pengawalan, hingga pasca panen, ” ujarnya.
Posramil Bersama PPL Aktifkan Wanita Tani
PPL Pakusari Triana Agustiningsih membenarkan bahwa selama ini, dalam rangka memberdayakan petani, Posramil senantiasa mengajak PPL.
“Seperti yang kami lakukan hari ini, kami berempat, melakukan pendampingan penanaman hortikultura di pekarangan Posramil Pakusari,” ujarnya.
Sejalan dengan program pemerintah, kata Eka, PPL bersama Babinsa se Kecamatan Pakusari, juga melakukan sosialisasi kepada Kelompok Tani.
“Insyaallah, program penanaman hortikultura ini bisa diterapkan oleh petani,” katanya.
Selain kepada Kelompok Tani, PPL Pakusari juga mendorong keterlibatan Wanita Tani, dalam mensukseskan ketahanan pangan nasional.
“Kami mengajak wanita yang ada dikelompok, juga bisa ibu ibu PKK, untuk mengaktifkan lahan pekarangan. Jadi jangan ada lahan yang kosong,” tandasnya. (Ribut)
