Jember, Jempolindo.id – Kebijakan Efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat, berdampak pada pengelolaan pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga diperlukan kearifan dalam menyikapinya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono, menjelaskan tentang upaya menyikapi efisiensi anggaran, usai Kegiatan Penyuluhan Hukum oleh Kejaksaan Negeri Jember, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, pada Senin (24/02/2025).
Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri dan Pengawas sekolah se Kabupaten Jember.
“Tadi telah diselenggarakan penyuluhan hukum oleh Kejaksaan Negeri Jember, terkait bagaimana menyikapi efisiensi anggaran,” kata Hadi.
Kegiatan serupa, kata Hadi sudah sering dilaksanakan, diantaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Saber Pungli dan Hari Anti Korupsi Dunia.
“Kegiatan ini untuk menambah wawasan bagi kepala sekolah,” ujarnya.
Menyinggung soal keberadaan non ASN, yang belum jelas statusnya, terutama terkait dengan honor, kata Hadi, Kejaksaan Negeri Jember telah membuka ruang bagi siapa saja yang dapat membantu kelancaran berlangsungnya proses belajar mengajar.
“Hanya saja catatannya, Komite Sekolah tidak mengikat soal jumlah, waktu dan lain sebagainya. Membantu boleh, tidak juga gak apa apa,” ujarnya.
Soal Efisiensi AnggaranKejaksaan Negeri Jember Bekali Kepala Sekolah
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember Jufriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mengantisipasi agar pengelolaan keuangan dilingkungan pendidikan tidak menyimpang dari regulasi yang sudah ditentukan.
“Kami sadar, bahwa tugas guru berat, termasuk kami ini yang menjadikan ya para guru,” katanya. (Slmt)
