Jember – Pembinaan ASN di Lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember dimaksudkan untuk meningkatkan meningkatkan kapasitas, pemahaman terhadap etika profesi, mencegah korupsi dan berbasis ahlak.
Hal itu diungkapkan Kepala DP3AKB Kabupaten Jember Suprihandoko, usai acara pembinaan ASN di Kantor DP3AKB Jember, Kamis (27/01/2022) siang.
“Pembinaan kami ahiri dengan tes kompetensi, kami tanyakan sepuluh macam pil KB, ternyata banyak yang lupa, tapi ada satu yang masih ingat. Harapannya agar dapat memotivasi,” ulasnya.
Suprihandoko menuturkan pihaknya telah bermitra dengan UIN KHAS Jember, yang membantu mengevaluasi kinerja petugas DP3AKB Jember.
“Evaluasi itu agar bisa membaca, di setiap kecamatan tentang prestasi, kelemahan, agar dapat diketahui bagaimana dapat memacu semangat kerja teman-teman di lapangan,” ujarnya.
Sehingga kedepan, kata Suprihandoko ASN di Lingkungan DP3AKB Jember dapat terus meningkat, serta memiliki etos kerja yang tinggi, dengan membangun kolaborasi dan sinergisitas bersama berbagai pihak, agar dapat dicapai akselerasi, seperti yang diharapkan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU.
“Selain itu, agar memberikan bekal ASN yang selalu bersinggungan dengan masyarakat, karenanya perlu kami bekali dengan etos kerja yang baik, intregritas yang baik, serta anti korupsi, itu kita tekankan,” tegasnya.
Pembekalan itu, menurut Suprihandoko dipandang perlu untuk menghadapi berbagai persoalan yang harus diselesaikan pada tahun 2022, dan dimasa mendatang.
“Diantaranya bagaimana menghadapi tingginya angka stunting, angka kematian ibu dan anak, serta berbagai persoalan lainnya,” pungkasnya. (Agung)
