Jember – Jempolindo.id – Bupati Jember, Hendy Siswanto bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji kepada pekerja yang terdampak Covid-19 di PT. Penyelesaian Masalah Property (PMP) pada Kamis (30/9/2021).
“Tentunya kami memberikan semangat dan apresiasi kepada PT. PMP, karena dikondisi pandemi seperti ini, dengan karyawan yang cukup banyak, masih mengikutsertakan karyawannya untuk BPJS ketenagakerjaan,” tutur Hendy kepada sejumlah wartawan usai penyerahan BSU.
Hendy menjelaskan, hal ini merupakan satu langkah yang hebat dan memberikan angin segar untuk para pegawai pada saat diterpa pandemi covid-19. “Ini salah satu kepedulian dari perusahaan untuk para pekerjanya,” ujarnya.
Selain itu, Hendy menjelaskan mengikut sertakan para pekerja ke BPJS ketenagakerjaan merupakan bukti PT. PMP memperhatikan kesejahteraan karyawannya.
Sebaliknya, lanjutnya, seluruh karyawan juga harus memperhatikan betul dan merasakan memiliki perusahan ini. “Ikut membantu merasakan memilik itu sulit. Apabila tidak memberikan yang terbaik perusahaan akan sulit berkembang lebih bagus,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Jember ini juga mengajak serta seluruh perusahaan yang ada di Jember untuk mengikutsertakan karyawannya di BPJS ketenagakerjaan.
“Kami mengajak serta seluruh perusahaan di Jember untuk mengikutsertakan BPJS ketenagakerjaan,” katanya.
Senada, Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Jember R. Edy Suryono, mengungkapkan, total data calon penerima BSU yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan mencapai 3.500 penerima.
“Masing-masing mendapat Rp 1 juta, setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah disalurkan kepada kurang lebih 2.500 orang pekerja yang memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, penyaluran BSU atau subsidi gaji dilakukan hanya melalui rekening pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Terpisah, Direktur Produksi PT. PMP Muhammad Firdaus, mengatakan harapannya para karyawan bisa bekerja sepenuh hati dengan rasa memiliki supaya menciptakan produktivitas.
“Seperti yang dibilang Bupati tadi, harapnya ya bagaimana meningkatkan produktivitas, karena satu-satunya cara untuk bisa bersaing dengan negara lain ya itu, kompetisi untuk industri itu salah satunya produktivitas, oleh karena itu, harapannya karyawan semankin meningkatkan produktivitasnya dan rasa memilikinya, jadi sama sama bertumbuh, perusahaan tumbuh karyawan juga tumbuh,” tukasnya. (AR)
