Cimande Setia Kawan Berlatih Kepekaan Berbagi Nasi Kotak

Cimande Setia Kawan Berlatih Kepekaan Berbagi Nasi Kotak
Foto : Siswa Cimande Setia Kawan sedang berbagi nasi kotak untuk warga

Loading

JEMBER – JEMPOLINDO.ID –  Cimande Setia Kawan berbagi 225 nasi kotak, untuk warga dhuafa dan tukang becak, yang berada di sekitar Pasar Bangsalsari Kabupaten Jember, sebagai wujud dari kepedulian atas pandemi covid-19 yang sedang melanda, pada Sabtu (31/07/2021)

Menurut Pengasuh Persatuan Pencak Tjimande Indonesia (PPTI)  Setia Kawan, Alim Sugondo, kegiatan itu merupakan bentuk kepeduliannya terhadap situasi pandemi yang sedang dialami bersama. Terlebih, saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), banyak warga yang terdampak, dan mengalami kesulitan.

Cimande setia kawan
Foto : Siswa Cimande Setia Kawan sedang berbagi nasi kotak untuk warga

“karenanya, kami mencoba berbuat dengan berbagi, sesuai dengan kamampuan yang kami bisa lakukan,” ujarnya.

Kegiatan berbagi itu  juga sebagai sarana untuk melatih kepekaan anak didiknya, dalam menyikapi kesusahan yang sedang dialami oleh orang lain. Tampak, sebanyak 20 anak didiknya, bersemangat membagi-bagikan nasi kotak.

“Disamping berlatih fisik, anak-anak juga beratih peduli kepada sesamanya,” ujar Alim.

Sepertinya, Alim tak pernah lelah melanjutkan semangat warisan orang tuanya. Sejak sepeninggal bapaknya, 12 tahun silam,  praktis Alim menjadi  pewaris melanjutkan merawat budaya leluhur itu, dengan menyebar luaskan ajaran silat tradisional cimande.

Kini, sudah ada lebih dari 60 siswanya yang berlatih pencak silat cimande dibawah asuhannya.

Siswa Cimande Setia Kawan sedang berbagi nasi kotak untuk warga
Foto : Pengasuh Cimande Setia Kawan, Alim Sugondo

“Kami hanya melanjutkan pesan orang tua, meski sebenarnya belumlah tuntas, tapi kami tetap bersemangat ingin berbuat,” katanya merendah.

Baginya, kependekaran dalam silat cimande bukanlah diitunjukkan dengan sikap yang berlebihan, melainkan bagaimana membangun mental anak didiknya, menjadi manusia yang mewarisi ahlak, sebagaimana ajaran para leluhur.

“Kami memahami cimande sebagai ajaran yang mengedepakan etika,” ujar pria yang dikenal dengan jargon selagi positifnya itu. (*)

Table of Contents