59 Kades Terpilih Se Kabupaten Jember Terpilih Dilantik

59 Kades Terpiih
Caption : 59 Kades terpilih se Kabupaten Jember dilantik Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, dibawah sumpah Kitab Suci

Loading

Jember – 59 Kades Terpilih, hasil pemilihan kepala desa serentak  se Kabupaten Jember dilantik Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Jum’at (17/12/2021) pukul 19.00 WIB.

Pada kesempatan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto berpesan, bahwa Kepala Desa merupakan garda terdepan dalam menanggulangi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.

“Bapak Ibu kepala desa yang telah dilantik merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada,” kata Bupati Hendy.

Untuk itu Bupati Hendy meminta agar dapat bekerjasama dengan baik bersama Pemkab Jember, serta tidak membuat kelompok sendiri – sendiri, karena permasalahan yang ada hanya bisa ditanggulangi bersama – sama.

“Tidak bisa permasalahan yang ada ini kita selesaikan sendirian, kita harus bersama – sama,” tegasnya.

Bupati Hendy menyebut beberapa permasalahan yang harus dihadapi, diantaranya pandemi covid-19, yang kini sudah ada varian baru, yang tidak bisa terdeteksi dengan jelas.

“Karenanya, mari kita bersama – sama mengatasi pandemi covid-19 agar situasi dapat segera pulih kembali, kita masih kurang vaksin. Tugas panjenengan semua mengajak saudara – saudara kita, di desa panjenengan yang masih belum vaksin, beritahu kepada kami,” ujarnya.

Bupati Jember Hendy mengingatkan bahwa sebentar lagi sudah memasuki tahun 2022, yang harapannya akan menjadi tahun kebangkitan bagi Kabupaten Jember.

“Wis wayahe Jember keren hari ini,” tandasnya.

Terkait informasi tentang data kemiskinan, Bupati Hendy menyebut bahwa dikabarkan Kabupaten Jember masih berada diperingkat ke-dua termiskin di Provinsi Jawa Timur, meski kabar itu menurut Hendy masih diragukan kebenarannya.

“Saya belum percaya, mari kita buktikan,” ujarnya.

Kabupaten Jember, menurut Hendy merupakan serpihan surga, yang lahannya semua subur, tetapi dari 2,6 juta penduduk jember masih ada 300 ribu orang yang berada dibawah garis kemiskinan.

“Untuk itu, pemkab Jember pada tahun 2022 akan melakukan verifiksi faktual terhadap warga Jember, yang masih belum beruntung, katanya begitu,” ujarnya setengah tak percaya.

Sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan itu, Bupati Hendy juga meminta agar semua bergotong royong, menjadikan desa di Kabupaten Jember sebagai desa yang pintar (Smart Village).

“Insyaallah, dengan bersama – sama kita dapat segera mengentas kemiskinan,” ujarnya.

Tak lupa, Bupati Jember Hendy menyampaikan apresiasi kepada Polres Jember yang telah turut membantu mengawal Pilkades serentak se kabupaten Jember, sehingga dapat berjalan dengan aman. (Agung/Gito)

Table of Contents