Usia RSD dr Soebandi Sudah 49 Tahun

Bupati Hendy Launching Rekam Medis Elektronik 

Loading

Jember – Jempolindo.id – Usia RSD dr Soebandi sudah 49 tahun, tampak kian matang, dan semakin berkembang, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

RSD dr Soebandi
Keterangan Foto: Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU saat menerima potongan tumpeng dari Direktur RSD dr Soebandi

Baca juga : Pengrusakan Kayu Tegakan di Kawasan Penghutanan Sosial Lojejer Disoal  

Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, saat HUT RSD dr.Soebandi ke-49, yang bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, pada Jum’at,(24/11/2023)

Pada kesempatan itu, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto  ST IPU, secara resmi melaunching Rekam Medis Elektronik (RME) dan Hotline Stroke Code, serta meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis.

Turut hadir menyaksikan diantaranya Wakil Bupati Jember, KH MB Firjaun Barlaman, Sekretaris Daerah Hadi Sasmito, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jember Dra Hj Kasih Fajarini, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemkab Jember, Para Dokter beserta jajaran tamu undangan lainnya.

“Launching RME ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan sehingga pasien sehingga tidak perlu menunggu rekam mediknya,”  ujar Hendy.

RME, kata Hendy juga mengurangi antrian resep obat, sehingga dapat menjamin mempercepat antrian.

“Pelayanan yang awalnya harus mengantri sampai 2 jam bisa dipercepat dan mengurangi jumlah antrian,” ucapnya.

“Diluncurkannya aplikasi RME ini sekaligus menujukkan personality pelayanan RSD dr. Soebandi kepada masyarakat,” imbuh Hendy.

Hendy berharap aplikasi ini akan terus dikembangkan seiring transformasi digital teknologi.

“Harapan kami mulai dari masuk hingga pulang kembali harus ada informasi sistem digital yang diterima pasien Terhubung dengan dokter, pasien, kasir hingga apoteker untuk mengecek ketersediaan obat,” ucapnya .

Sebelum melaksanakan launching, rombongan Bupati Jember, beserta  Wakil Bupati Jember, melakukan peninjauan kepada 35 warga Jember, yang telah menjalani operasi mata pada hari Kamis, 23 November 2023.

Tampak juga warga sekitar yang kurang mampu, turut diundang, didampingi oleh Ketua RT dan RW setempat.

Selain itu, Bupati Jember juga memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi dan inovatif yang telah memenangkan kejuaraan baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten.

“Semoga karyawan RSD dr Soebandi sukses selalu,” katanya.

Rangkaian HUT RSD dr Soebandi ke-49

Plt. Direktur RSD dr Soebandi, dr Lilik Lailiyah,M.Kes mengungkapkan,  bahwa rangkaian kegiatan ini, dimulai dengan kegiatan BERI BANTUAN (jemBER Resik SoeBANdi Tidak KUmuh dan NyamAN) yaitu gerakan membersihkan lingkungan sekitar RSD dr. Soebandi.

“Dilanjutkan dengan Podcast “Soebandi Beken Jember Keren” dengan tema, waspada hipertensi dalam kehamilan dan TBC Tulang Belakang,” kata Lilik.

Selain itu, RSD dr. Soebandi juga menggelar Workshop pre-hospital stroke code, yaitu pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini serangan stroke sehingga segera mendapatkan penanganan.

“Kemudian juga melaksanakan layanan pemasangan alat kontrasepsi mantap secara gratis melalui program J-Komandan (Jember Kontrasepsi Mantap dan Aman) pada 203 kontrasepsi mantap wanita dan 9 kontrasepsi mantap pria,” paparnya.

“Operasi Katarak itu, dikemas dalam  program J-TERAK (Jember Tindakan Eliminasi Katarak) dan kini sedang menjalani kontrol rawat jalan di ruang Aula Masjid Darusy Syifa’ RSD dr. Soebandi,” kata Lilik.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia juga memberikan bantuan obat kepada RSD dr Soebandi Jember.

RSD dr Soebandi juga memberikan bantuan sembako kepada warga sekitarnya yang kurang mampu.

Selain itu, RSD dr Soebandi akan menggelar skrining skeliosis, kepada remaja, dengan mendeteksi adanya kelainan tulang belakang, yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung membungkuk.

“Hal ini sangat penting dideteksi pada remaja karena akan sangat mempengaruhi bentuk tubuh dan perkembangan remaja yang sedang pesat-pesatnya untuk menjadi manusia dewasa,” ujarnya.

“Dengan dideteksi semenjak remaja, maka postur tubuh bungkuk dapat dicegah,” pungkasnya. (Sumber Berita: Dinas Kominfo Jember)