Jempolindo.id – Jember – Update Banjir Jember, dari data asessment sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembner mencatat ada 8 lokasi terdampak bencana. Selain banjir juga ada musibah tanah longsor, Kamis (11/11/2021).
Diketahui, ketinggian air masih mencapai 50-60 cm dan masih menggenangi ratusan rumah warga. Hal ini akibat luapan sungai Tanggul sejak Rabu (10/11) kemarin.
Berikut data sementara, ada 8 lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor:
1. Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul.
- RA – SMP 1 Islam Manggisan terendam air dengan ketinggian ± 40 cm.
2. Tanah Longsor, Desa kramat Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Tanggul.
- Tidak ada kerusakan dilokasi tersebut.
3. Dusun Gondang RW 13 Desa Darungan Kecamatan Tanggul.
- Ada sekitar 75 rumah terendam air akan tetapi hanya 5 menit air surut. Sementara sekitar 75 KK terdampak.
4. Dusun Krajan I Desa Patemon kecamatan Tanggul,
- Tanah longsor, satu rumah mengalami rusak milik Siti Amna (46). Untuk sementara korban tinggal dan mengungsi di rumah saudaranya. Beruntung tidak ada korban jiwa di kejadian ini.
5. Tiga Desa di Kecamatan Semboro yang terendam banjir akibat luapan sungai tanggul. Meliputi: Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem, dan Desa Sidomulyo.
- Desa Pondok Joyo ada sekitar 544 rumah warga dan satu mushola yang terendam banjir setinggi 70 cm. Sekitar 84 warga mengungsi di balai desa.
- Kemudian 120 rumah warga di Desa Pondok Dalem yang terendam banjir. Air merendam rumah warga di RW 13, 14, 15.
- Desa Sidomulyo yang terendam banjir ada sekitar 200 rumah warga, sekolah MI, SD, TK dan masjid yang terendam air. Sementara itu 177 warga mengungsi diantaranya lansia, balita dan ibu hamil.
6. Dan terakhir, tanah longsor juga menutupi akses jalan tujuan wisata Gunung Gambir Sumberbaru. Akses jalan tertutupi material tanah. Namun tidak ada korban jiwa.
Sebagai langkah antisipasi dan penanganan bencana, Kepala BPBD Jember Sigit Akbrari sudah mengerahkan TRC BPBD Jember dan dibantu relawan sejak awal terjadinya bencana.
“Sekitar 40 petugas BPBD dan relawan yang di sebar di beberapa titik bencana. Namun koordinasi masih terus kami lakukan,” ucap Sigit.
Selain itu, kata Sigit, TRC BPBD Jember juga dibantu Tagana Dinsos Jember.
“Mereka juga membantu menyiapkan logistik di dapur umum di Liposos Jember,” ujarnya.
Sigit menambahkan, penanganan bencana yang dilakukan selain pendistribusian logistik, juga mengirimkan kebutuhan dapur mandiri dan proses evakuasi warga yang terjebak di rumahnya.
“Kami juga membantu terkait pelayanan kesehatan dan pembersihan sumur atau kuras sumur yang terendam banjir. Dan juga berupaya mendistribusikan air bersih,” tutupnya. (fit)
