Sertijab Komandan Batalyon Infanteri, Letkol Didik Efendy : Prajurit Berpedoman Pada Etika dan Moral

Komandan Batalyon Infanteri
Caption : Sertijab Komandan Batalyon Infanteri Syafrinaldi, S.E kepada Mayor Inf Hulisda Melala, bertempat di Lapangan Yonif Raider 509 Kostrad. Jum'at (14/1/2022).

Loading

Jember – Saat Sertijab Komandan Batalyon Infanteri Syafrinaldi, S.E kepada Mayor Inf Hulisda Melala, bertempat di Lapangan Yonif Raider 509 Kostrad. Jum’at (14/1/2022). Danbrigif 509 Yonif Raider 509 Balawara Yudha Letnan Kolonel Infantri Didik Efendy menyampaikan bahwa Prajurit dalam pengabdiannya berpedoman kepada etika dan moral, keprajuritan yang bersendikan Sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.

“Oleh karena itu pahami dan amalkan secara konsekuen dan konsisten, sadari bahwa tentara adalah takdir kita oleh karena itu, mewarnai kehidupan prajurit di satuan jajaran Brigif 9 Kostrad,” tegasnya.

Sertijab itu dihadiri Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, Wakil Bupati MB  Firjaun Barlaman,  Katua DPRD Itqon Syauqi, Polres Jember, Dandim 0824 serta Kejaksaan Negri Jember.

Letnan Kolonel Infantri Didik Efendy, Danbrigif 509 Yonif Raider 509 Balawara Yudha, yang bertindak selaku Ispektur Upacara, menyampaikan perpindahan tugas merupakan hal yang lazim dalam organisasi.

“Hal itu untuk mewujudkan sinkronisasi antara kepentingan pembinaan organisasi dan pembinaan personil,” ucapnya.

Melalui  tugas wewenang dan tanggung jawab jabatan, kata Didik juga merupakan  pembinaan satuan agar  tetap berlangsung dengan baik, tetap tumbuh kreativitas dan inovasi serta tetap meningkatnya kinerja prajurit, agar dapat mengemban sebagai satuan yang handal dan mampu melaksanakan setiap tugas dengan baik.

“Tugas pokok prajurit adalah menegakkan kedaulatan NKRI, serta mempertahankan keutuhan wilayah, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tandasnya.

Didik menegaskan setiap prajurit  harus memiliki kesiapsiagaan operasional, dengan melakukan dan memperhatikan  pembinaan menyangkut aspek kepemimpinan, aspek pemantapan dan jati diri prajurit.

“Serta  profesionalitas menyangkut taktis dan teknis olah keprajuritan,” pungkasnya. (Gito)

Table of Contents