jempolindo.id – Jember. Segala sesuatu seringkali diawali dari mimpi. Tentu saja tidak ada yang salah dengan mimpi. Sekali lagi Bupati Jember dr Faida MMR melepas mimpinya membangun Jember.
Mimpi itu disampaikan Faida seperti dilansir Jemberkab.go.id, Rabu (2/1/2108) saat Faida kedatangan tamu Vice President PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daops 9 Jember Joko Widagdo bersama jajarannya yang bermaksud membahas pengembangan Stasiun Kerata Api Jember.
Curhatan Joko Widagdo dijawab Faida dengan menyodorkan 10 tawaran yang diminta tertuang dalam nota kesepahaman (MoU, memorandum of understanding).
Meski warga net membuli gagasan itu, terutama pada poin 9 dan 10, karena terlalu berlebihan. Tetapi boleh juga itu diapresiasi sebagai sebuah ide buat terobosan kemajuan Jember.
Berikut sepuluh gagasan itu :
(1)
Paket transportasi oleh PT KAI dan city tour oleh Pemkab Jember sebelum dan sesudah perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC).
(2)
Penambahan gerbong pada setiap momen wisata religi yaitu pelaksanaan manaqib di Ponpes Al Qodiri, 35 hari sekali, yang menyedot puluhan ribu jamaah.
(3)
PT KAI terlibat dalam perencanaan penyelenggaraan transportasi massal yang akan disusun oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Salah satunya penyediaan trem antar-kecamatan.
(4)
Menjadikan Stasiun Jember sebagai bagian pembentukan karakter dengan menyajikan musik jalanan kebangsaan, sosialisasi Pancasila, maupun kepahlawanan. Ini juga dengan membina anak jalanan dan pemusik pemula.
(5)
PT KAI mengakomodir souvenir dan jajanan yang menjadi produk lokal Jember. “Selain gerbong kereta juga menjadi outlet UMKM Jember,” tuturnya.
(6)
Liburan sekolah, kai bikin program student tour dengan mengundang pelajar luar jember untuk menikmati wisata edukasi di jember.
(7)
Penyediaan tempat tersendiri bagi rombongan tamu agar tidak mengganggu penumpang umum lain yang telah mendapatkan fasilitas.
(8)
di Stasiun Jember ada penunjuk terkait even-even tertentu di Kabupaten Jember. Ada petugas PT KAI yang berkolaborasi dengan Pemkab Jember untuk memberikan informasi terkait kegiatan yang terselenggara.
(9)
PT KAI berkolaborasi dengan Pemkab Jember dalam mengelola CSR (corporate social responbility) atau dana tanggungjawab sosial perusahaan.
(10)
Menyiapkan kursi khusus emergency kepergian pejabat pemerintahan, sama seperti di penerbangan.
Gayung bersambut, menurut Jemberkab.go.id, ternyata mimpi Bupati Faida hampir identik dengan mimpi Joko Widagdo.
Dia menyatakan tawaran bupati tersebut secara umum tidak ada masalah untuk ditindaklanjuti. “Bahkan kami sudah mengarah kepada hal tersebut,” jelasnya seperti dilansir Jemberkab.go.id. (#)
