Sambo Ngotot Istrinya PC Dilecehkan

Jakarta – Jempolindo.id – Meski skenario narasi pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Joshua alias Brigadir J, terhadap Putri Candrawathi(PC), di Rumah Dinas Mantan Kadispropam Polri Ferdy Sambo, di Duren Tiga sudah gagal total, namun Sambo bersama pengacaranya tetap ngotot membangun narasi pelecehan seksual, untuk membebaskan dirinya dari jeratan hukum.

Skenario pelecehan terhadap PC berubah, bukan lagi di Duren Tiga, melainkan di rumah Magelang, saat keluarga Sambo merayakan hari pernikahan, sekira tanggal 4 – 7 Juli 2022, seperti yang selalu dikatakan penasehat hukum Sambo dan PC, yakni Febry Diansyah Putran dan Rasamala Aritonang.

Saat  Hakim menghadirkan orang tua almarhum Brigradir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (01/11/2022) Sambo tampak emosional, menjawab keterangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, kembali Sambo mempertegas narasinya itu.

Semula, Sambo mengakui atas kesalahannya yang telah dilakukannya, sehingga menyebabkan kematian Brigadir J, karena dirinya tidak mampu mengontrol emosinya.

Atas kesalahannya itu, Sambo meminta maaf kepada kedua orang tua Brigadri J dan telah meminta maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta akan mempertanggung jawabkannya secara hukum.

“Saya sangat menyesal, kala itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak bisa berpikir jernih. Diawali saat  persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi akibat kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya,” ungkap Sambo emosi.

Kalimat yang diucapkan Sambo, tak bergeser dari upayanya menyakinkan Hakim bahwa motif pembunuhan Brigadir J, adalah karena perbuatan Brigadir J kepada istrinya PC.

“Itu yang harus saya katakan, nanti akan dibuktikan dalam persidangan,” kata Sambo, di depan Majelis Hakim.

Pada saat sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J, Jaksa menghadirkan 11 saksi dari keluarga korban, diantaranya Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat, Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak, Adik Brigadir J Mahareza Risky Hutabarat, Tunangan Brigadir J Vera Simanjuntak, Kakak Brigadri J Devianita Hutabarat, Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak, dan tante – tante Brigadir J.

Pada saat itu, Pengacara Sambo sangat menyudutkan pihak keluarga Brigadir J, dengan dalih ingin menggali motif terjadinya pembunuhan Brigadir J, mereka bertanya tentang sesuatu yang sangat pribadi terhadap keluarga Brigadir J, hingga pengacara disoraki pengunjung sidang.

Seperti ketika  Pengacara Sambo, Arman Hanis bertanya tentang hubungan Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat dengan Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak.

“Apakah selama ini bapak tinggal satu rumah dengan ibu ,” tanya Arman, yang mengundang sorak sorai pengunjung.

Samuel, tidak segera menjawab, dahinya berkerut, Rosti kelihatan geram mendengar pertanyaan itu, hingga sempat akan merebut mic yang dipegang suaminya.

“Kalau saya tidak serumah, mana bisa saya punya anak,” jawab Samuel ketus.

Begitupun dengan Febry Diansyah, mantan Jubir KPK itu, bertanya kepada Samuel, tentang kedekatan hubungan Brigadir J dengan pacaranya, Vera Simanjuntak.

Tak ketinggalan, Sarmauli Simangunsong juga bertanya kepada adik Brigadir J Reza, tentang vidio Brigadir J yang beredar, terkait dengan hubungan dekatnya bersama Stefanus Timpa Lingga.

Semua pertanyaan para pengacara Sambo, sangat subjektif dan mengarah kepada upaya menyudutkan Brigadir J. (*)

Table of Contents
- Advertisement -

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version