jempolindo.id-jember. Pembangunan jalan paving di desa Nogosari Kecamatan Rambipuji diprotes warga. Pasalnya, proyek itu buruk kualitasnya, pavingnya pecah pecah dan pemasangannya asal asalan. Warga menganggap proyek itu tidak sesuai ketentuan.
Protes itu disampaikan Heri Koko Kepada jempolindo.id melalui WharsApp.
Berikutnya surat protes yang sedianya akan dikirim Heri kepada Bupati, Kepala Dinas Cipta Karya Jember, Kepala Dispemades, Inspektorat dan Kepala Desa Nogosari.
##################
Kpd yth
Bupati jember
di Jember …
Dengan Hormat,
Menyikapi pembangunan yg berlangsung di dusun Gumuk Sari Desa Nogosari adalah pavingisasi bawah Dinas PU Cipta Karya, kami Nilai kwalitasnya sangat buruk, karena tidak sesuai dengan spek ketentuan mestinya.
Berikut hasil pengukuran kami di lapangan:
1. paving yg terpasang banyak yang patah. dan gripis
2. Pegangan yang kurang rapat
3. Pasir Kurang dari 5 cm
4. Pemasangan tidak rapi
Kami sebagai warga desa nogosari memohon bupati agar pihak-pihak terkait, agar mengatur ulang pekerjaan tersebut. Kami menolak karena pembangunan kwalitasnya tidak sesuai.
Demikian Laporan kami dan mohon sgera di tindak lanjuti. Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Nogosari, 2 desember 2018
Atas Nama Warga,
Heri Koko
#####################
Penolakan keras juga disampaikan Sugito, warga Nogosari. Disamping menyoal kualitas garapan, Gito juga mempermasalahkan tidak terpasangnya papan proyek dan pembangunan proyek lapen di Dusun Gumuk Bagu, Dsn Gumuk sari dan Dsn Gumuk LImo.
“Kami sudah sampaikan protes kepada para pihak, belum ada tanggapan. Kalo begini kan rakyat yang rugi,” tandas Gito. (#)