Jember, Jempolindo.id – PPDI Jember mengajak akademisi untuk terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.
Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana SH, usai mengadakan pertemuan antara PPDI Jember, Universitas Terbuka Jember dan Universitas Negeri Jember, menyampaikan gagasan PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Jember, di ruang kantor Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, pada Rabu (22/01/2025) siang.
“Kebetulan Sekretaris Desa Jubung, juga sebagai sekretaris PPDI Kabupaten Jember, jadi kami sepantasnya juga gagasan ini,” kata Bhisma.
Terlebih, gagasan itu merupakan upaya PPDI Jember dalam menjawab tantangan jaman ke depan, sehingga aparatur pemerintahan desa tidak gagap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tantangan jaman ke depan tentu kian kompleks, tentu dibutuhkan pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan desa, agar pelayanan publik semakin membaik,” ujarnya.
Melalui Ketua PPDI Kabupaten Jember M Yusuf menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas itu melalui program pemberdayaan dan kemampuan Aparatur Pemerintahan Desa.
“Kami menangkap program ini yang semula untuk umum untuk mengembangkan anggota PPDI di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Pihaknya, akan membangun kerjasama melalui pelaksanaan pelatihan, secara bertahap sesuai dengan kemampuan lembaga.
“Melalui peningkatan kapasitas itu, kami harapkan aparatur pemerintahan desa mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” jelasnya.
PPDI Jember Bersinergi Dengan Perguruan Tinggi
Sedangkan Kabid Laboratorium Perundang Perundang Unej Edi Mulyono menjelaskan bahwa kerjasama itu merupakan sinergi dan kolaborasi bersama perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.
“Kami dari akademisi ingin memberikan perluasan wawasan kepada perangkat desa, yang kesehariannya melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat,” paparnya.
Tugas dan tanggung jawab Aparatur Pemerintahan Desa itu, kata Edi senantiasa membutuhkan kepastian dan payung hukum yang jelas.
“Untuk kami akan selalu berkomunikasi dengan Pembina PPDI Kabupaten Jember, agar aparatur pemerintahan desa dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Kerjasama tersebut, juga merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, sebagai wujuda dari pengabdian masyarakat.
“Jadi, kami bukan hanya mengajar di kampus, tetapi juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan bentuk kerjasamanya masih akan dibahas lebih lanjut, sehingga dapat ditemukan formula yang sesuai dan dapat diterima oleh masing masing pihak.
“Semoga kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan,” pungkasnya. (Slmt)
- Penulis : Selamet Rahardy
- Editor: Miftahul Rachman