✓Pejuang Pemikir Pemikir Pejuang
Jember _ Jempol. Dewan Pengurus Komisariat (DPK) IAIN dan DPK Kesehatan GMNI Jember menyelenggarakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) sebagai tahap awal melakukan rekruetmen kader, selama dua hari di Sekretariat DPK GMNI IAIN Jember, Jum’at (06/11/2020).
Melalui Ketua DPK GMNI IAIN Jember M Ilham Ramadhan dijelaskan pelaksanan PPAB tahun 2020 bertema “Menggelorakan Semangat Gotong Royong demi Memenangkan Tantangan Zaman” diikuti sekira 50 peserta.
“Maksud tema itu memberikan pemahaman kepada calon kader GMNI bahwa Soekarno telah merangkum Pancasila dalam satu nilai, yaitu gotong-royong atau yang disebutnya sebagai Ekasila,” jelas Ilham
Nilai gotong-royong, kata Ilham sebagai intisari Pancasila ternyata menemukan tantangan besar dewasa ini.
Keanekaragaman di berbagai bidang kehidupan yang mewarnai bangsa Indonesia sebenarnya menjadi modal dan potensi yang luar biasa untuk kemajuan bersama, akan tetapi dewasa ini yang mengemuka justru berbagai fenomena kerusuhan dan konflik yang merongrong rasa nasionalisme Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Maka perlu adanya upaya untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong ditengah era disrupsi ini, yang tidak sebatas jargon belaka namun sebagai praktik dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Ilham
Sementara Ketua DPK GMNI Kesehatan Jember Renno Indra Nugroho menjelaskan PPAB adalah masa penerimaan anggota baru GMNI yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia.
“PPAB berfungsi sebagai alat pengenalan organisasi kepada seluruh para calon anggota agar dapat memahami peran, fungsi, tugas dan tanggung jawab GMNI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Renno.
Dengan pelaksanaan PPAB diharapkan para calon anggota akan terbangun kesadarannya, khususnya tentang kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi muda terhadap masa depan dan cita-cita bangsa.
“Tujuan PPAB membangun instuisi kesadaran para calon anggota. Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran akan ruang dan waktu dimana calon anggota telah memahami dan meyakini bahwa membangun kehidupan bangsa adalah benar-benar menjadi tugas dan tanggung jawabnya yang harus diimplementasikan,” tuturnya.
Lebih jauh Renno menjelaskan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, Sejak berdiri pada 23 Maret 1954 di Surabaya, GMNI telah bertekad menanamkan semangat nasionalisme.
GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya yakni; Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).
“Gerakan mahasiswa yang punya kesamaan perjuangan telah melebur dalam GMNI, yang punya kesamaan tekad menghantarkan cita – cita luhur bangsa,” tandas Renno.
Salah satu peserta Abdurrahman Wahid akrab dipanggil Aab, Mahasiswa IAIN Jember, mengakui dengan mengikuti PPAB yang diselenggarakan GMNI, telah membuka wawasan kebangsaan yang selama ini belum sepenuhnya dipahaminya.
“Saya antusias mengikuti PPAB, pemateri bisa membuka wawasan tentang kebangsaan, sehingga menyadarkan tugas dan tanggung jawab kami sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya. (*)