Jember – Jempol. Laporan atas dugaan tindak pidana pencabulan direktur PDAM Jember kepada “D” seorang perempuan di lingkungan dinas pendidikan kabupaten Jember terkesan menggantung, LSM IBW Jember menggelar aksi protes di depan Kantor PDAM Jember, Jalan Trunojoyo Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Kamis (14/3/19).
Ketua LSM IBW Jember tampak hati – hati mengurai alasannya menggelar aksi, bukan hanya soal materi yang dikritisinya perlu kejelian, tetap juga sepertinya tahu betul yang dihadapinya adalah lingkaran kekuasaan.
“Kami tidak serta merta melakukan proses kritis ini, kami tahu bahwa persoalan ini berkaitan dengan UU ITE yang segala sesuatunya harus dilakukan secara rigit,” ungkapnya.
Seperti telah diberitakan jempol, LSM IBW sudah pernah mempertanyakan lambannya penanganan kasus asusila pejabat BUMD Jember (Jempol, 14 Februari 2019). Tetapi Sudarsono merasa penanganan kasus yang dilaporkannya berbelit – belit, tanpa ada kejelasan tahapannya, sehingga dirinya memandang perlu dilakukan aksi.
“Perkara ini tidak bisa diselesaikan dengan cara negoisasi, ingat itu,” sindir Sudarsono.
Aktivis gaek itu mengingatkan, perkara tindakan asusila yang diduga dilakukan Direktur PDAM Jember bukanlah perkara sederhana. Sudarsono menekankan bahwa upaya kritisnya merupakan upaya menjaga marwah moralitas pemerintahan kabupaten Jember.
Apalagi Adi Setiawan menduduki jabatan Direktur diperoleh dengan cara open bidding, tentu menimbulkan kecurigaan bahwa proses rekruetment yang dilakukan pemkab Jember hanyalah untuk menutupi rencana meloloskan seorang direktur yang ternyata bermental negatif.
“Kami minta saudara Adi mundur dari jabatannya dan Bupati Jember harus mempertanggung jawabkan tindakannya mengangkat Adi,” sergahnya.
Diahir aksinya, Sudarsono berjanji akan terus menggelar aksi serupa, jika perkara yang disoalnya belum juga ditangani secara serius.
“Kami akan gelar aksi terus, kalo perlu akan gelar aksi lebih besar. Tadi kami masih menolak partisipasi aksi teman – teman reog,” tegasnya.
Menyikapi aksi protes LSM IBW, Direktur PDAM Jember Adi Setiawan tampaknya belum bersedia memberikan keterangan. (m1f)