Pemkab Jember dan DPRD Jember Bahas LKPJ 2022

jempolindo, jember, lkpj, pemkab jember, dprd jember
Pemkab Jember dan DPRD Jember Bahas LKPJ 2022

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Pemkab Jember bersama DPRD Jember, mulai membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2022. Jum’at (24/03/2023) malam.

Baca juga : Pasar Ramadhan Meriahkan Suasana Alun-Alun Jember

Mewakili Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, yang sedang menjalankan ibadah umroh, Plh Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), menyampaikan Nota Pengantar LKPJ itu  dalam rapat paripurna kepada DPRD Kabupaten Jember.

Sejumlah 39 orang , dari 50 orang anggota DPRD Jember, menghadiri Rapat Paripurna, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi.

Pada kesempatan itu, Gus Firjaun menyampaikan, target pendapatan daerah sebesar 3,852 triliun rupiah dapat direalisasikan sebesar 3,681 triliun Rupiah atau 95,57%.

Rinciannya, untuk PAD ditetapkan sebesar 694,85 miliar Rupiah dapat terealisasi 639,61 miliar rupiah, kontribusi pendapatan daerah Kabupaten Jember sebagian besar bersumber dari dana transfer dengan target sebesar 3,11 triliun rupiah dapat terealisasi
sebesar 3,02 triliun rupiah atau 96,97%.

Sedangkan, pendapatan daerah lain – lain yang sah, targetnya sebesar 41,78 miliar rupiah dapat terealisasi sebesar 20,63 miliar rupiah atau 49,38%.

Sementara, untuk anggaran belanja daerah tahun anggaran 2022, dialokasikan sebesar 4,42 triliun rupiah dapat terealisasi sebesar 4,11 triliun rupiah atau 93,13%.

Rinciannya nelanja operasi dialokasikan sebesar 3,04 triliun rupiah dapat terealisasi
sebesar 2,77 Triliun rupiah atau 91,04%. Belanja modal dialokasikan sebesar 855,74 miliar rupiah dapat terealisasi sebesar 829,3 miliar rupiah atau 96,91%.

Belanja Tidak terduga dialokasikan sebesar 4,90 miliar rupiah dapat terealisasi sebesar 1,48 milyar rupiah atau 30,23%. Sedangkan Belanja Transfer dialokasikan sebesar 512,97 miliar rupiah dapat terealisasi sebesar 512,19 miliar rupiah atau 99,85%.

“Sementara untuk kondisi ekonomi tumbuh 4,53%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah lapangan usaha kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,07%,
kategori Jasa Lainnya sebesar 12,02%, dan kategori Penyediaan Akomodasi
Makan dan Minum 11,81%,” jelas Gus Firjaun.

Gus Firjaun menyampaikan Pemkab Jember akan melakukan sejumlah perbaikan atas saran yang disampaikan Anggota DPRD Jember  dalam rapat paripurna tersebut.

“Apa yang sudah baik, akan kami pertahankan dan tingkatkan. Sedangkan apa yang perlu diperbaiki, akan kami perbaiki sesuai masukan saran para dewan,” pungkasnya. (Gilang)

Table of Contents