Jember, Jempolindo.id – Sebagai Perusahaan perkebunan milik Pemkab Jember, PDP Kahyangan bertekad meningkatkan kinerjanya pada tahun 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Perumda Perkebunan Kahyangan Sofyan Sauri SM MM, usai mengikuti upacara peringatan HUT Kabupaten Jember ke 96, di Alun Alun Jember, pada Senin (06/1/2025).
Untuk itu, Sofyan mengatakan dengan kinerja manajemen yang baik, maka upaya yang sudah dilakukan perusahaan sehat, pekerja sejahtera dan dapat memberikan PAD kepada pemkab Jember.
“Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka kondisi PDP Kahyangan kini sudah semakin membaik,” ujarnya.
Perusahaan Perkebunan yang mengelola 3800 hektar, yang terbagi menjadi 3 kebun induk dan 2 kebun bagian itu, selama ini dikenal terus merugi, hingga mencapai 4 hingga 5 Miliar pertahun.
Untuk menanggulangi kesulitan keuangan, Pemkab Jember telah mengucurkan suntikan penyertaan modal sebesar Rp 15 Miliar, melalui APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2024.
Namun, kini PDP Kahyangan terus berupaya berbenah diri, dengan melakukan serangkaian perbaikan internal, termasuk perbaikan upah buruh, meski belum sepenuhnya bisa memberlakukan UMK sebagaimana mestinya.
“Tetapi kami sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan buruh, contohnya pada upah sadap, kami berlakukan upah sebesar Rp 8500 per kg, lebih tinggi dari perkebunan lainnya, yang hanya 6000 hingga 7000 saja,” ujarnya.
Termasuk layanan kesehatan untuk para pekerja, yang diupayakan mendapatkan BPJS kesehatan.
“Pada tahun 2025 ini, kita akan upayakan pekerja mendapatkan layanan BPJS kesehatan,” pungkasnya. (Slmt)