Jempolindo.id _ Mengapa Kaum Yahudi Berambisi Bongkar Makam Nabi Yusuf, yang diperkirakan berada di Palestina, meski hingga tidak diketahui pasti keberadaannya.
Melansir dari berbagai sumber, Nabi Yusuf adalah putra Nabi Ya’kub, yang menjadi Bendahara Kerajaan Mesir, di bawah kekuasaan Raja Fir’aun.
Nabi Yusuf mendapatkan nubuah kenabian, saat berada di Mesir. Setelah melampaui berbagai hambatan dan rintangan yang harus dijalaninya.
Sebelum meninggal, Nabi Yusuf, berpesan kepada Bani Israil, jika kelak mereka akan pulang ke wilayah nya, agar membawa jenazahnya.
Setelah Nabi Yusuf meninggal, Kaum Israil membawa jenazah Nabi Yusuf. Namun, karena berbagai hambatan, maka peti mati Nabi Yusuf dimakamkan di tengah sungai Nil.
Pada era Nabi Musa, berusaha mencari jejak tempat dimakamkannya peti mati Nabi Yusuf. Namun, mengalami kesulitan.
Hingga ada seorang perempuan tua yang mengaku mengetahui letak peti mati jenazah Nabi Yusuf dimakamkan. Perempuan itu bersedia menunjukkan tempatnya, hanya saja Nabi Musa harus memenuhi syarat yang diajukannya.
Mendengarkan syarat yang diajukan perempuan tua itu, Nabi Musa sempat marah, karena perempuan tua itu mengatakan ingin berada di samping kelak di surga.
Karena, keinginannya untuk membawa peti mati jenazah Nabi Yusuf, akhirnya Nabi Musa, atas ijin Allah, menyetujui syarat yang diajukan perempuan tua itu.
Setelah menunjukkan tempat makam peti mati Nabi Yusuf, lantas Nabi Musa membongkarnya. Peti mati itu dibawa ke Palestina, untuk dikuburkan kembali.
Setelah ratusan tahun berlalu, hingga kini tidak diketahui pasti dimana sesungguhnya letak makam Nabi Yusuf.
Bangsa Yahudi terus berusaha mencari letak Makam Nabi Yusuf, dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya.
Di sebuah wilayah bernama Nablus, ada sebuah makam bernama Yusuf V. Hanya saja, makam itupun belum bisa dipastikan adalah makam Nabi Yusuf.
Kaum muslim, mengklaim bahwa makam tersebut bukanlah makam Nabi Yusuf yang dimaksud, melainkan makam dari Tokoh Muslim yang shaleh, yang kebetulan namanya juga Yusuf.
Kendati demikian, Bangsa Yahudi tetap berupaya membongkar makam tersebut. Meski, para arkeolog menyakinkan bahwa makam tersebut berusia ratusan tahun, belum ribuan tahun.
Pendapat para arkeolog itu menguatkan klaim, kaum muslim, yang menyakini bahwa makam tersebut adalah makam tokoh muslim bernama Yusuf, yang shaleh.
Saat membongkar makam tersebut, kamu Yahudi menemui banyak hambatan, diantaranya banyak ular aneh yang keluar dari kuburan tersebut.
Lalu apa sebenarnya alasan Bangsa Yahudi ngotot akan membongkar makam Nabi Yusuf ?.
Menurut pendapat sejarawan, bahwa dengan membongkar makam Nabi Yusuf, kaum Yahudi akan mendapatkan kekuatan magis yang luar biasa, untuk menguasai dunia.
Ternyata, bukan hanya makam Nabi Yusuf, yang ingin dibongkarnya, makam Nabi Sulaiman pun juga berupaya dibongkar paksa.
Kaum Yahudi, menyakini bahwa dengan membongkar makam Nabi Sulaiman, maka mereka akan mendapatkan harta kekayaan yang akan membuatnya menguasai dunia..
Seperti dikisahkan, bahwa Nabi Sulaiman merupakan seorang raja yang kekuasaannya hampir meliputi seluruh dunia. Bahkan, Jin dan Binatang biasa sekalipun, berada dalam genggamannya.
Wallahu a’lam Bisshowab
