Lamongan – MD KAHMI Lamongan sikapi Potensi Kerawanan Pilkades serentak Tahun 2022. Bahwa berkaca pada pengalaman penyelenggaraan Pilkades, potensi kerawanan yang seharusnya diantisipasi yaitu adanya potensi konflik, baik pada tahap persiapan, pelaksanaan, maupun pada saat pasca penghitungan suara.
Dikutip melalui siaran pers Musyawarah Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lamongan, Kamis (06/01/2022), Kerawananan Pilkades terjadi, karena langsung bersinggungan antar tetangga dekat dan bahkan sesama saudara kandung yang tidak jarang ajang Pilkades menjadi ajang pertaruhan harga diri. Bahkan, tercatat beberapa penyelenggaraan Pilkades melahirkan sengketa yang berujung atau bermuara di Pengadilan.
“Berangkat dari data dan fakta yang demikian, maka kami Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lamongan, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Lamongan terpanggil,” dikutip dari Siaran Pers KAHMI Lamongan yang ditanda tangani oleh Koordinator Presidium MD KAHMI Lamongan Fauzin, , Koordinator Presidium Bidang Hukum HAM dan Advokasi Labib Renedy.
Memperhatikan dampak serius dari penyelenggaraan Pilkades serentak, KAHMI Lamongan berkeinginan untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) Serentak Tahun 2022 di 62 Desa yang tersebar di 24 Kecamatan sekabupaten Lamongan yang bersih, jujur, adil, demokratis dan damai. Bahwa berdasarkan hasil kajian Untuk itu, Majelis Daerah KAHMI Lamongan, akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Membentuk Crisis Center PILKADES Serentak Tahun 2022. Ini sebagai wadah dan media bagi MD KAHMI Lamongan untuk menerima Pengaduan dari semua pihak yang merasa dirugikan atau tidak diperlakukan secara adil dalam semua proses Pilkades serentak. Wadah ini juga menjadi media untuk melakukan PENDAMPINGAN (ADVOKASI) oleh MD KAHMI Lamongan baik yang bersifat LITIGASI maupun NON-LITIGASI atas segala permasalahan Pilkades serentak 2022.
- MD KAHMI Lamongan akan berkoordinasi dengan semua pihak, khususnya panitia Pilkades mulai dari tingkat Kabupaten hingga panitia tingkatb desa. Hal ini sebagai upaya membangun sinergi untuk mewujudkan Pilkades yang barsih, jujur, adil, demokratis dan damai. Demikian langkah-langkah MD KAHMI Lamongan menyikapi penyelenggaraan PILKADES Serentak di Kabupaten Lamongan. Mohon dukungan dan doanya agar semua langkah yang diambil oleh MD KAHMI Lamongan sesuai dengan harapan semua pihak.
Menurut Ismaun, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Lamongan bahwa yang akan melaksanakan Pilkades pada tahun 2022, sebanyak 62 desa dan tersebar di 24 kecamatan. Penyelenggaraannya, diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 1.876.000.000,-. (*)
