16 C
East Java

Mas Anang PP In Memoriam

Jember_Jempol. “Biarlah saya menjadi lilin, menerangi orang banyak, kalaupun terbakar biar saya sendiri”.

Sebuah kalimat yang dikenang mantan Ketua Pemuda Pancasila Jember  Nanang Sugianto,  indahnya bersama tokoh legendaris Jember Abdul Arief Ismail, akrab disapa Mas Anang.

“Banyak yang bisa kami jadikan pelajaran hidup, dari beliau yang telah banyak mengajarkan kepada kader – kadernya,” tutur Nanggi.

Bagi Mas Anang, kata Nanggi hidup dinikmatinya dengan caranya yang unik. Sejak tahun 1995 an, mas Anang menahkodai Pemuda Pancasila Jember, sejak itu PP berperan menjadi lembaga kepemudaan yang merangkul anak muda dari berbagai lapisan.

“Memanusiakan manusia, itu juga ajaran Mas Anang kepada kadernya agar senantiasa menempatkan manusia pada tempat sebagaimana mestinya,” kenang Nanggi.

Mas Anang juga piawai melakukan pendekatan politis. Meski Mas Anang berada di jajaran petinggi Partai Golongan Karya, tetapi mas Anang mampu membangun komunikasi politik dengan berbagai partai politik yang ada.

“Jadilah mas Anang seperti Dewan Syuro partai politik,” kata Nanggi.

Begitupun dengan birokrasi di Kabupaten Jember. Mas Anang mampu memainkan peran kritisnya dengan baik. Sehingga PP dapat menempatkan   diri sebagai mitra yang saling memberikan manfaat.

“Ini kelebihan mas Anang yang perlu jam terbang untuk dapat memahaminya,” tutur Nanggi.

Lebih jauh, Nanggi mencoba mengisahkan peran PP menjadi wadah bagi para pemuda. Tak sedikit preman yang mampu disadarkan ke arah lebih baik.

“Untuk mengarahkan anak – anak muda bukan sesuatu yang gampang
Mas Anang benar – benar total memainkan perannya sebagai bapak yang ngemong,” tutur Nanggi.

Begitupun dengan aktivis Jember, mulai dari Aktivis Mahasiswa, LSM dan wartawan sudah pasti pernah bersentuhan dengan beliau.

“Itulah sosok mas Anang yang sudah menjadi lautan,” kata Nanggi.

Kini sosok itu telah meninggalkan kita semua, Mas Anang harus berpulang ke rahmatullah (selasa,10/12). Selamat jalan Bapak, saudara, sahabat dan Teman kita semua. (*)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img