Kisruh Rencana Tambang Paseban, Muspika Kencong Antisipasi Kerawanan

Loading

Jember _ jempolindo.id _ Saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi B dan C DPRD Jember, di ruang Banmus DPRR Jember, Rabu (23/12/2020) ditanya perkembangan tambang Paseban Camat Kencong Bambang Erwin Setyono menyatakan belum tahu perkembangan terbaru.

Kendati tersiar kabar PT Agtika Dwi Sejahtera tampaknya ngotot mengajukan ijin aktivitas tambang pasir besi di desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Bambang mengaku belum sepenuhnya perihal perijinan.

“ijin belum tahu, ini saja baru diberikan tadi malam,
Muspika tidak tahu apa yang harus dikerjakan,” katanya.

Menurut Bambang, pihak Muspika Kencong telah melakukan koordinasi bersama Sekdakab Jember Ir Mirvano. Diketahui ijin PT AGS sudah berahir tahun 2015.

“Kami mempertanyakan apa dasar rencana penambangan yang akan dilakukan perusahaan,” ujar Bambang.

Banmbang menyayangkan tindakan PT AGS yang terburu – buru memasang Posko rencana aktivitas tambang. Pemasangan tenda menyuruh 10 – 15 orang yang dibayar PT AGS.

Keberadaan posko itu memicu kemarahan warga, sehingga sekitar 500 – 750 orang bergerak mengusung posko yang terbuat dari bahan galvalum itu untuk diamankan di Balai Desa Paseban. Jumat (18/12/2020).

Menurut Bambang, pihak PT AGS mengklaim bahwa masyarakat sudah kondusif.

“Kondusif bagaimana, kenyataannya masyarakat sepakat menolak tambang dan tambak, malah warga serempak memasang stiker dirumah- rumah bertuliskan tolak tambang dan tambak,” tegas Bambang

Perihal kelanjutannya, Bambang menegaskan terserah pada kesepakatan warga.

“Kami tidak bisa memberikan pernyataan, soal tambang semua tergantung warga,” kata Bambang.

Menyikapi perkembangan yang semakin memanas, menurut Bambang Muspika Kencong mengambil langkah antisipatif.

“Kami hanya bisa mengantisipasi kemungkinan kerawanan yang bisa saja terjadi,” ucapnya.

Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto meminta semua pihak bisa menahan diri. Mengingat pandemi Covid 19 masih belum tertanggulangi.

“Kami berharap semu bisa berkoordinasi dengan baik, untuk sama – sama menanggulangi masalah, dan menciptakan situasi kondusif,” pintanya. (*)

 

Table of Contents