Jember – Jempolindo.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ketika disinggung soal dampak positif, pasca dirinya bergabung dengan TKN dengan menjabat sebagai Dewan Pengarah TKN dan Juga Jurkamnas Prabowo-Gibran. Khofifah hanya menyampaikan ada harapan secara tersirat.
Khofifah berharap agar Pasangan Capres Cawapres Paslon 02 Prabowo-Gibran dapat menang dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
“Aduh kawan-kawan mohon maaf, kalau tidak dalam posisi cuti, saya menghindari untuk menyebut tentang pilpres. Tapi Ya saya cuma berharap, paslon yang menang nanti bisa mencapai suara yang signifikan dan sesuai harapan,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dalam acara Pengajian Akbar, dalam rangka Silaturrahim Forum Kiai Kampung dan Guru Ngaji Indonesia Wilayah Jember dan Harlah 78 Tahun Muslimat NU, di Lapangan City Forest Arum Sabil, Kecamatan Sumbersari, Jember. Rabu (31/01/2024).
Khofifah yang juga masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU itu, menghadiri doa bersama, agar Pemilu pada 14 Februari 2024, dapat berlangsung lancar dan aman, khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Harapannya, agar kita bisa menjalankan apa yang telah kita rencanakan terutama dalam Pemilu 14 Februari yang akan datang. Semoga bisa damai dan kondusif,” ujarnya.
Selain doa bersama, kegiatan itu juga diadakan Pasar Murah, dengan menjual kebutuhan sembako harga murah. Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Jember tetap stabil.
“Pada bulan September tahun lalu telah kita laksanakan pasar murah. Selain di Jember, juga kita gelar di Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan berbagai daerah lainnya,” tuturnya.
Khofifah yang juga masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU itu, menghadiri doa bersama, agar Pemilu pada 14 Februari 2024, dapat berlangsung lancar dan aman, khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Harapannya, agar kita bisa menjalankan apa yang telah kita rencanakan terutama dalam Pemilu 14 Februari yang akan datang. Semoga bisa damai dan kondusif,” ujarnya.
Khofifah Effect, Tanggapan TKD Jatim
Terpisah, menanggapi soal Khofifah Efffect, Bendahara TKD Jatim Restu Prayogi yang dikonfirmasi lewat sambungan telepon, membenarkan.
Setelah Khofifah bergabung dengan TKN Paslon Prabowo-Gibran, telah memberikan dampak elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional.
Seperti rilis survei Lingkar Survei Indonesia(LSI) Denny JA.
“Untuk di Jawa Timur, sekitar bulan Desember kemarin dari survei LSI menunjukkan angka 46,7 persen. Tapi akhir Januari ini meningkat menjadi 57,1 persen. Bahkan di tingkat nasional, setahu saya saat ini mencapai 50,7 persen yang pada akhir Desember lalu masih 43,3 persen. Artinya saat ini Paslon 02 lebih unggul dari yang lain,” ujar Prayogi.
Kata Prayogi, bergabungnya Khofifah ini menjadi tren positif. Karena jelas ada pertumbuhan signifikan dengan elektabilitas Prabowo – Gibran.
“Bahkan kami ketahui juga, pasca ibu Khofifah bergabung. Setiap harinya ada dukungan baru dari beberapa tokoh dan sejumlah Ponpes di Jawa Timur. Bahkan beralih dari paslon lain ke Prabowo-Gibran,” ucapnya.
Prayogi menambahkan, yang sudah jelas menyatakan bergabung ada dari Ponpes Sidogiri-Pasuruan, kemudian tokoh-tokoh ponpes lain di Jatim, dan lain sebagainya. Justru hal itu sekarang menambah kuat suara Prabowo-Gibran ya, yang awalnya menjadi Redzone di beberapa daerah di Jatim sekarang sudah mulai hijau.
Tokoh ulama lain, seperti halnya Gus Miftah yang juga sedari awal bergabung dengan gerbong Paslon 02, Lanjut Prayogi, juga semakin masif menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
“Gus Miftah memang dari awal sudah menyatakan diri mendukung paslon 02 dan itu juga mempengaruhi dan menguatkan suara Prabowo-Gibran. Namun yang jelas, angka 57,1 di Jawa Timur ini membuat kami semakin semangat, tapi juga tidak boleh jumawa, karena hari kemenangan akan ditentukan pada 14 Februari,” ujarnya.
“Sampai 14 Februari, kami tidak akan berhenti bekerja, memperjuangkan pasangan Prabowo-Gibran untuk bisa memenangkan pemilu 2024 ini,” tegasnya. (G1L)