Kader Militan Partai Gerindra Jember Mundur Jadi Caleg, Tersingkir Caleg Titipan

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Menjelang hari terakhir pendaftaran Caleg di KPU Jember , Kader Militan Partai Gerindra Jember, Mohammad Sholeh mundur jadi Caleg. Pasalnya, dirinya mengaku tiba-tiba ditempatkan pada urut 2, dalam susunan Caleg Partai Gerindra Dapil 6.

Kepada Jempolindo, melalui jaringan WhatsApp, Sholeh menyampaikan, pengunduran dirinya telah diajukan resmi per tanggal 11 Mei 2023. Beserta alasan pengunduran dirinya, pada Senin (15/05/2023) siang.

Menurut Sholeh, DPC Partai Gerindra Jember telah bersikap tidak fair, karena telah menempatkan dirinya pada urutan nomor 2.

“Ini saya rasa tidak fair, tanpa ada alasan yang jelas, tiba – tiba nama saya berada pada urutan nomor 2,” sergah Sholeh.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jember itu, melakukan kritik terhadap internal partainya, bahwa dalam penjaringan Caleg Dapil 6, dilakukan tanpa mematuhi mekanisme yang harusnya dipatuhi.

“Tim penjaringan, seharusnya melakukan penilaian terhadap caleg yang akan ditempatkan di dapil 6, tetapi ini tidak dilakukan,” katanya.

Malahan, kata Sholeh, posisinya harus kalah dengan Caleg titipan, dari seorang Kyai besar di Kabupaten Jember (Sholeh tidak menyebutkan nama Caleg dan nama Kiainya).

“Tragisnya, saya harus kalah dengan Caleg titipan, yang tidak pengabdiannya untuk partai,” tandasnya.

Sebelumnya Sholeh, sudah menyampaikan protesnya kepada Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim.

“Saya sudah sampaikan protes saya kepada Ketua, apa saya sudah tidak ada artinya mengabdi selama lebih dari 11 tahun mengabdi membesarkan Gerindra Jember,” ujarnya seraya bertanya.

Setelah Sholeh mengajukan komplain, Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim menjelaskan kepada Sholeh, bahwa caleg nomor urut satu merupakan titipan dari seorang ulama besar di Jember, melalui Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Tapi saya tidak lantas begitu saja percaya, masak pak Prabowo sampai ngurusi caleg Kabupaten. Lagi pula kenapa harus di dapil 6, kenapa bukan dapil lainnya. Ketua, waktu itu tidak bisa menjawab,” katanya.

Sambil menunggu perkembangan berikutnya, Sholeh berencana akan mengambil langkah langkah politik.

“Ini merupakan bentuk keterbukaan saya kepada teman – teman media. Ya, kita tunggu apa perkembangan berikutnya,” ujar Sholeh.

Menanggapi pengunduran diri dari Mohammad Sholeh, Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim menegaskan bahwa hal itu merupakan hak pribadi yang bersangkutan.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu merupakan hak pribadi dari Pak Sholeh,” ujarnya. (Rebut)

Table of Contents