Jempolindo.id – Jember . Perdagangan on line ternyata sudah merambah sampai ke pinggiran hutan, buktinya Sundoko, warga yang tinggal di pinggiran Hutan Sebanen – RPH Puger BKPH Wuluhan – Jember, menjual belalang dengan cara on line.

Sore itu, Kamis (20/2/19) hujan baru saja reda Sundoko yang kebetulan bertemu di warung pinggiran hutan sebanen, sedang membawa sebungkus tas plastik berisi belalang hasil tangkapannya.
“oleh piro kang walange kang (Red : Dapat berapa belalangnya kang,” Sapa pak Ali, teman Sundoro.
“Lah iki ono paling 1000 pesenane wong jember. Wingi pesen on line {Red : Ini ada sekitar seribu ekor, pesanannya orang jember, kemarin ada yang pesan on line,” jawab sundoro sekenanya, sambil memesan secangkir kopi.
Jempolindo.id mencoba mencari tahu soal belalang hasil tangkapan Sungdoro. Ternyata, perdagangan belalang yang ditekuninya juga menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.
Belalang yang didapatkan Sundoro merupakan belalang kayu. Belalang jenis ini banyak hidup di dahan pohon jati dan semak belukar yang terdapat dikawasan Hutan Sebanen Wuluhan. Belalang ini banyak ditemukan disat musim hujan.
Menurut Sundoro, harga Belalang sekitar 15 ribu hingga 25 ribu, per 100 ekor jika dibeli ditempat. Kalau pembelinya minta dikirim masih harus tambah ongkos kirim.
“Ya ini cuma dapat 1000 ekor, ya lumayan uangnya sekitar 250 ribu,” kata Sundoro.
Pendapatan yang lumayan menguntungkan. Per hari Sundoro rata – rata bisa mendapatkan uang sebesar 300 ribu.
“ya tapi gak sepanjang tahun mas, hanya saat musim hujan saja adanya belalang,” tutur Sundoro.
ingin mencicipi, Jempolindo.id lalu meminta pemilik warung untuk memasakkan sebagian belalang sisa yang tak terjual. Ternyata rasanya lumayan gurih dan renyah. Rasanya hampir mirip dengan udang.


Kata pemilik Warung Suana, belalang mengandung protein tinggi, tak kalang dibanding daging sapi. Mengolahnya tergantung selera, bisa rasa gurih, pedas dan manis.
“Bumbunya cukup bawang brambang dan garam sudah enak,” kata pemilik warung.
Bagi yang minat Belalang bisa menghubungi redaksi Jempolindo.id (*)