Jenazah Nurpati, Pahlawan Devisa Asal Jember Tiba di Rumah Duka

Jenazah Nurpati
Keterangan Foto: Serah terima jenazah Nurpati kepada pihak keluarga

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Jenazah Nurpati,  warga Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember Jawa Timur, yang meninggal di Negara Malaysia, telah tiba di Rumah duka, pada Jum’at (03/11/2023) malam

Baca juga: Sekdakab Jember : Pemkab Jember Targetkan Pengembangan Kawasan Berbasis Ekonomi Tahun 2023-2024 

Jenazah diterima Kerabat almarhumah, Tono Mester, untuk kemudian mendapatkan perlakuan sebagaimana layaknya ummat Islam.

“Terimakasih kepada BP3MI Surabaya atas fasilitas ambulance dari cargo Juanda ke rumah duka secara gratis,” ucapnya.

Kronologi Pemulangan Jenazah 

Berdasarkan surat keterangan Kepala Desa Kaliglagah Murniaji, pihak keluarga telah melaporkan bahwa Nurpati, telah dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (01/11/2023) di Hospital Ampang Selangor.

Atas dasar informasi itu, Murniaji segera melayangkan surat permohonan bantuan pemulangan jenazah Nurpati, kepada Disnakertrans Kabupaten Jember dan BP3MI Surabaya Jawa Timur.

Pihak BP3MI Surabaya kemudian bergerak cepat, mengurus pemulangan Jenazah almarhumah, setibanya di Bandara Juanda.

Disnakertrans Jember Pastikan Jenazah Nurpati Diterima Keluarga

Melalui Staf Disnakertrans Kabupaten Jember Ridha Herawati, mewakili Kepala Disnakertrans Kabupaten Jember Suprihandoko, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Kepala Desa Kaliglagah Murniaji.

“Untuk selanjutnya, kami koordinasikan kepada BP3MI Surabaya, agar jenazah mendapatkan bantuan ambulans,” ujarnya.

Selain itu, pihak Disnakertrans Jember, juga harus memastikan bahwa jenazah Nurpati , pahlawan devisa itu, benar – benar sudah diterima pihak keluarganya.

“Kami harus memastikan diri, bahwa jenazah almarhumah diterima pihak keluarga. Sesuai standar operasional yang harus kami jalankan. Sehingga semua pihak menjadi nyaman,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ridha menghimbau agar setiap warga Jember, yang ingin bekerja di Luar Negeri, dapat melalui jalur prosedural.

“Sehingga tidak menimbulkan masalah dibelakang hari,” ujarnya.

Menurut catatan Disnakertrans Kabupaten Jember, masih banyak Warga Jember yang bekerja ke Luar Negeri, lebih memilih melalui jalur non prosedural.

“Sehingga kami, tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah Warga Jember yang bekerja ke Luar Negeri. Karena, data yang ada di kami hanya yang berangkat melalui jalur prosedural,” katamya.

Untuk itu, Disnakertrans Kabupaten Jember mengajak semua pihak, agar turut membantu, dalam mengarahkan para calon PMI.

“Dengan demikian, maka semua calon PMI lebih terdeteksi sejak awal,” tandasnya.

Lebih lanjut, pihak Disnakertrans Kabupaten Jember juga terbuka, bagi warga yang membutuhkan informasi, terkait dengan penyaluran Tenaga Kerja ke Luar Negeri.

“Silahkan, bagi warga yang membutuhkan, bisa berkonsultasi ke Disnakertrans Jember,” tutupnya. (MMT)