15.2 C
East Java

Jember Darurat Sampah

Loading

http://Jempolindo.id. Jember. “Bagaimana ini mas menurut sampean, kami kesulitan membuang sampah”. Suara di ponsel Jempol itu sepertinya keluhan sopir truk (Maaf nama tak disebut untuk melindungi nara sumber) Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup (DKLH) Jember yang tak tahu harus kemana membuang sampah yang biasa diangkut truknya. Selasa (25/6/19).

TPA sampah Desa Nogosari
TPA Sampah di Dusun Gumuk Limo Desa Nogosari Kec Rambipuji Jember

“Maaf mas, saya cuma orang kecil, hanya bekerja, semua apa kata atasan saya,” kata Sopir itu.

Keluhan itu muncul ketika Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Sampah  yang berada di Dusun Gumuk Limo Desa Nogosari ditutup warga. Pasalnya, warga merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang terus bertambah dan baunya mulai menyengat.

Sugito warga Nogosari saat dikonfirmasi membenarkan, TPA dekat Kuburan itu  bukan hanya tak terkelola dengan benar, tetapi tampaknya sudah mulai mencemari air sumur masyarakat sekitar.

“Sebenarnya sudah lama warga protes, hanga gak pernah didengar,” katanya.

Sampah yang dibuang di desa Nogosari berasal dari berbagai wilayah kecamatan sekitar, seperti Balung, Wuluhan dan Ambulu. Menurut Sugito sampah yang menumpuk itu dibiarkan tanpa dikelola dengan benar.

“Apalagi sepertinya hanya dibakar, malah menimbulkan asap yang menyebar bau tak sedap,” kata Gito.

Lebij lanjut Sugito berharap  DKLH  Jember segera menanggulangi permasalahan sampah ini yang dinilainya sudah mendesak untuk ditanggulangi.

“Kiranya soal sampah ini dapat segera diatasi, agar masyarakat tidak jadi korban terus,” pungkasnya. (*)

 

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img