18.5 C
East Java

Jelang Suro, PSHT Cabang Jember Gelar Apel Kebangsaan, Gus Fawait Ajak Bersinergi

Jember, Jempolindo.id – Menjelang bulan Suro (Muharram 1447 H), Persaudaraan Setia Hati Terate, menggelar Apel Kebangsaan Kesiapan Pengaman Terate (Pamter), di Alun – Alun Nusantara Jember, pada Selasa (24/06/2025).

Sebagaimana biasanya, setiap bulan Suro, akan melakukan pengesahan Warga Baru. Untuk tahun 2025, terdapat 4.581 warga baru yang akan mengikuti prosesi pengesahan. Jumlah ini, merupakan jumlah terbesar se Indonesia.

Hadir pada giat itu, jajaran Forkompinda Jember dan setidaknya lebih dari 1000  anggota Pamter PSHT Cabang Jember.

Saat Apel Kebangsaan Bupati Jember Ajak Bersinergi

Dalam sambutannya Bupati Jember Muhammad Fawait, akrab disapa Gus Fawait, mengajak seluruh anggota PSHT untuk turut aktif, mensukseskan pembangunan di Kabupaten Jember, bukan hanya menjelang bulan suro saja.

“Saya mengajak seluruh anggota PSHT, sebagai perguruan silat terbesar di Jember, untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Jember,” ajaknya.

Salah satu yang menjadi target pembangunan di Kabupaten Jember, yakni pendidikan dan kesehatan.

“Dibidang kesehatan, kita sudah melaksanakan program layanan kesehatan gratis,” katanya.

Diketahui, dari 30.751 anggota PSHT Cabang Jember, 4.581 diantaranya warga baru yang diikutkan kepesertaan BPJS kesehatan.

Sedangkan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda, dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh jajaran PSHT, berperan aktif melakukan sosialisasi, dalam setiap kegiatan berlatih, dan kegiatan lainnya, mensosialisasikan pentingnya pendidikan berkelanjutan,” ujarnya.

Peran serta PSHT ini, kata Gus Fawait akan sangat berarti, dalam mewujudkan suksesnya Jember Baru Jember Maju.

“Saya berharap PSHT terkenal bukan hanya urusan silatnya saja, tetapi juga kepedulian sosialnya,” katanya.

Kedepan, PSHT dapat terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.

“Kami siap bersinergi, bersama seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Jember, termasuk PSHT,” tandasnya.

Kapolres Jember Ajak PSHT Ciptakan Kedamaian

Demikian pula, Kapolres Jember AKBP Bobby Adhimas Candra Putra Christianto, juga mengajak PSHT bersinergi dalam menciptakan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Jember.

“Saya mengajak seluruh perguruan silat di Kabupaten Jember, termasuk PSHT untuk bersama sama menciptakan Jember aman dan kondusif,” ujarnya.

Suksesnya pembangunan, menurut AKBP Bobby AC, salah satunya dengan menciptakan situasi yang kondusif.

“Karenanya, kami mengimbau agar seluruh perguruan silat, mampu mengendalikan anggotanya sehingga terhindar dari adanya gesekan, yang bisa menyebabkan hal hal yang negatif,” ujarnya.

Jika dalam pelaksanaan kegiatan, terdapat ulah oknum yang menyebabkan kerusuhan, Kapolres Jember menegaskan akan menindak berdasarkan hukum yang berlaku.

“Sekali lagi saya sebut oknum, jika ada oknum yang menyebabkan kerusuhan, maka kami juga akan menindak, sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Ketua PSHT Cabang Jember Sambut Ajakan Bupati

Melalui jaringan WhatsAppnya, Ketua  PSHT Cabang Jember Mas Jono Wasinudin, menjelaskan kata pengesahan warga baru, untuk kabupaten Jember diganti menjadi Doa Bersama Untuk Indonesia.

“Sedangkan warga baru yang umurnya masih belum mencukupi, tidak kami ikutkan pengesahan,” katanya.

Lebih lanjut, Mas Jono menjelaskan bahwa Apel kebangsaan merupakan persiapan pengaman terate dalam rangka Pengamanan Bulan suro.

“Alhamdulillah acara bisa berjalan lancar tertib aman 1000 orang yg direncanakan hadir bisa hadir semua,” katanya.

Mas Jono menyampaikan terimakasihnya, atas keikutsertaan 33 Ketua Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Jember, dalam Apel Kebangsaan itu.

“Kami sampaikan terimakasih, karena 33 ketua perguruan pencak silat se Jember hadir semua mendengar kan apa yang disampaikan Bupati dan kapolres,” ujarnya.

Menurut Mas Jono, sebagai bagian dari warga Jember, sudah sepatutnya PSHT  turut menciptakan keamanan, bukan hanya pada bulan suro saja.

“Menjaga Jember lebih baik lagi bukan di bulan suro saja yang aman tapi semua perguruan pencak silat selalu menjaga Jember lebih tertib dan keamanan,” tegasnya.

Bukan hanya itu, PSHT Cabang Jember juga siap menyambut ajakan Bupati Jember, untuk bersinergi membangun Jember, dalam segala aspeknya.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan dan program program yang lain,” ujarnya.

Menanggapi adanya pertikaian diantara oknum pesilat, Mas Jono menilai kejadian perkelahian, wajib  ditindak tegas.

“Dan di dorong, bukan masalah organisasi,  tapi masalah pribadi atau oknum pencak silat,” jelasnya.

Sebagai wujud partisipasi PSHT dalam turut serta menciptakan kedamaian dan keamanan, Mas Jono juga mengimbau agar seluruh perguruan silat di Jember, terus membangun silaturahim.

“Sekarang, semua perguruan pencak silat di Jember sudah lebih dewasa. Setiap di undang perguruan lain selalu hadir dan pada saat ada perkelahian pemimpinnya selalu berkoordinasi. Akhirnya, tidak lama maasalah  langsung bisa diselesaikan.  Artinya masalah tidak berlarut larut,” tandasnya. (#)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img