Institut Inklusif Indonesia (I3) kecam Festival HAM di Jember

Loading

Jember_Jempolindo.id _  Institut Inklusif Indonesia (I3) kecam Festival HAM di Jember karena kelompok Disabilitas tidak dilibatkan dalam pemembahasan isu diskriminasi, Kamis (21/11/19).

Melalui kordinator program I3
Herri Kurniawan  menegaskan sebelum acara festival HAM itu di gelar  telah bertemu dengan Ketua KOMNAS HAM untuk membicarakan penghilangan stigma dan diskriminatif terhadap Difabel terutama kepada Difabel Kusta.

Surat 13
Surat yang tak berbalas

Aktivis difabel yang akrab dipanggil Wawa itu menyayangkan sikap Bupati yang tidak responsif. Pada tanggal 9 Juli 2019, pihaknya telah mengajukan permohonan audiensi, melalui surat kepada Bupati Jember.

“Surat tersebut adalah permohonan untuk membuat konsep bersama dalam penghilangan stigma dan diskriminasi,  Namun surat Kami tidak pernah ditanggapi  bupati,” ungkap Wawa

Meski festival HAM  mengangkat tema “Pembangunan daerah berbasis HAM yang berkeadilan sosial melalui pendekatan budaya”
Wawa menilai sama sekali tidak mencerminkan sikap pedupi HAM.

” Kami tidak pernah mengakui bahwa itu Festival HAM, selama disabilitas ditinggalkan,” tegas Wawa. (ansap)

Table of Contents