20.7 C
East Java

Inilah Pendapat Tentang Festival HAM Di Jember Menurut Pengamat Dari Luar Daerah

Jember – Jemplolindo-
Pesan singkat Rossandi Pengamat HAM dari Kabupaten Sidoarjo yang sudah mengikuti Festival HAM di Kabupaten Jember, redaksi Jempol coba suguhkan apa adanya.

Pernyataannya menunjukkan apresiasi positif atas terselenggaranya agenda berlevel internasional itu, meski tampak betul Rossandi masih sama sekali kurang informasi tentang kebijakan pemerintah Kabupaten Jember yang jauh dari ramah HAM.

Biarlah pembaca yang menilai.

====================================

Festival HAM di Jember’ (19-21 november 2019) menurutku adalah bagian proses publikasi yang  baik  agar visi dari HAM bisa di terjemahan dengan  tata cara yang  humanis.

Tentang kreasi memunculkan Trobosan ide’ oleh pelaku HAM , saya mengapresiasi baik,  semoga semua pihak juga  seraya berpikir positif., bahwa di Negeri kita masih  membutuhkkan orang – orang  yang peduli untuk  penanganan hak- hak dasar  hidup dalam  berbangsa,

Sebagai Pemerhati Kebijakan Publik,  yang  berdomisili di luar Jember ‘ merasa tertarik dengan  kegiatan tersebut (artinya Visualisai yg di tampilkan berhasil ), saya salut atas semangat Pemkab Jember mampu berintegrasi tentang Konsep Penataan Sumber Daya Manusia ‘ di ranah Hak Asasi.

Dari proses Festival HAM,  yang  sudah  di gelar ‘semoga tidak  terselubung misi ‘ yang  berdampak distruktive’.  Karena saya mengamati masih ada bagian dari  Aktualisasi Pelaku HAM belum  bisa menjernikan Pemahaman dengan  stakeholder lainnya,  hingga mengkhawatirkan adanya gejala sosial baru.

Terlebih jangan  sampai ada Pendapat silang ‘ bahwa konsep HAM,  sudah  luntur dari nilai prinsip PANCASILA ( sila 2: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) .

Jika Bicara Hak Asasi, sekedar Untuk menyemai Nilai Jati diri dan  Budaya Ke Indonesiaan,  semoga Komnas HAM semakin peduli dengan  penataan Kemanusiaan,  tidak serta merta harus memenangkan hak individu atau kelompok, apalagi sampai alergi dengan  investor yang  serius berkontribusi menopang kekurangan modal pengelolahan sumber Daya Alam yang  di butuhkan oleh semua pihak.

Semua harus punya bekal niat untuk penyelematan harkat dan martabat Bangsa demi Kemajuan Negara.  karena Kita perlu dan harus mampu berIndonesia yang sesungguhnya, bukan asal adu konsep atau model karbitan.

Jember ,21 November 2019

Rossandi (arek sidoarjo)
Oleh – oleh dari Festival HAM di Jember ~ Jawa Timur

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img