Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, Bupati Hendy : Makan Tak Harus Nasi

Gerakan Diversifikasi Pangan
Caption : Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto saat membuka gerakan diversifikasi pangan lokal di Pendopo Kabupaten jember, selasa (01/03/2022)

Loading

JEMBER – Gerakan Diversifikasi pangan lokal, dibuka Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU didampingi Wakil Bupati KH MB Firjaun Barlaman, Kepala  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Dr Ir Hadi Sulistyo beserta Jajaran OPD Pemkab Jember, di Pendopo Wahyawibawagraha, dilanjutkan  tinjau Bazar Murah Di Depan Pendopo Selasa ( 01/03/2022) Pagi.

“Makan tidak harus nasi, masih ada jenis sumber karbohidrat lainnya, seperti ubi, ketela pohon,” ujar Bupati Hendy.

Seperti pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menurut Hendy gerakan diversifikasi pangan lokal,  bukan hanya mengurangi ketergantungan kepada beras, melainkan juga mendorong tumbuuhnya sektor pangan lainnya, yang juga memiliki nilai ekonomis.

“Sektor pangan non beras, juga punya nilai ekonomis yang tinggi,” katanya.

Terlebih, Kabupaten Jember menurut Hendy memiliki hamparan tanah yang subur, dan dapat dimanfaatkan untuk seluruh jenis tanaman.

“Karenanya, gerakan diversifikasi pangan lokal ini nanti kita akan sosialisasikan ke desa desa,” ujarnya.

Sementara Kepala  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Dr Ir Hadi Sulistyo, dalam sambutannya gerakan diversifikasi pangan lokal dibutuhkan kerjasama dengan segenap pihak.

“Gerakan ini gak bisa sendirian, sudah tentu dibutuhkan kebersamaan, termasuk ibu – ibu PKK,” ujarnya.

Hadi juga mengingatkan, bahwa gerakan ini juga bertujuan agar masyarakat yang usianya sudah diatas 50 tahun mulai  membiasakan diri untuk mengurangi konsumsi beras.

“Bukan apa apa, ini untuk kesehatan kita bersama,” pesannya.

Pada kesempatan itu, menurut Kepala Disperindag Kabupaten Jember Bambang Saputro,  juga diselenggarakan pasar murah, bekerjasama dengan Bulog Jember, yang menyediakan minyak goreng sebanyak 1200 liter, harga @ 14.000/liter, beras premium 500 kg harga @ 55.000/5kg, Gula 500 kg harga @ 12.500/kg dan Tepung terigu 100 kg harga @ 8.200/kg,  beras merah 100 kg harga @ 18.000/kg, dan beras fortivit 50 kg  harga @ 14.500/kg

Disperindag Kabupaten Jember juga menyajikan produk Industri kecil menengah yang turut di tampilkan di stand Basar Murah Jalan Depan Pendopo Kabupaten Jember .

“Diharapakan kegiatan ini dapat membantu masyararakat yang selama ini merasa kesulitan mendapatkan salah satu bahan 9 kebutuhan pokok yaitu minyak Goreng,” ungkapnya. (Agung)

Table of Contents