Evaluasi Kebijakan SSA Dishub Jember

Upaya Revitalisasi Pejalan Kaki dan Kawasan Wisata Edukasi Kampus

Loading

Jember – Jempolindo.id _ Kebijakan SSA (Sistem Satu Arah) di ruas jalan lingkar kampus Universitas Jember (Unej) dari Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip dan Jalan Riau, telah diujicobakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember.

Kebijakan SSA
Keterangan Foto: Kadishub Jember Agus Wijaya dan Kadiskominfo Jember Boby Arisandi

Kebijakan itu merupakan langkah awal upaya revitalisasi pejalan kaki (pedestrian) dan kawasan Wisata Edukasi Kampus.

Evaluasi penerapan SSA itu, terus dilakukan, diantaranya melalui Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), Evaluasi Uji Coba Penetapan SSA 24 jam, di Kawasan Kampus, di Aula Rapat Dishub Jember, pada Selasa, (31/10/2024).

Hadir dalam forum tersebut, Kadishub Jember Agus Wijaya, Kadiskominfo Jember Bobby Arie Sandy, Camat Sumbersari, Lurah Sumbersari, pihak akademisi Universitas Jember beserta undangan terkait.

Kadishub Jember, Agus Wijaya mengungkapkan, penerapan SSA itu, merupakan uji coba yang harus dijalankan untuk peningkatan pengembangan wilayah, termasuk revitalisasi pedestrian dan wisata edukasi kampus.

Program SSA, bertujuan untuk memperlancar arus dalam berkendara dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Secara bertahap, warga merubah kebiasaan melalui sistem 1 arah.

“Yang tadinya memang sistem satu arah ini merupakan pola pergerakan berlalu lintas dari 2 arah menjadi 1 arah. Dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan melibatkan pengendara lalu lintas termasuk di persimpangan. Sehingga terciptalah kelancaran ini sebagai tujuan SSA,” ungkap Kadishub.

Agus Wijaya, juga menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memberikan Pelayanan Angkutan Kawasan Kampus.

“Kebijakan tersebut terbagi menjadi beberapa program, diantaranya Angkutan Sekolah gratis, Angkutan Kawasan Kampus, dan Angkutan Kawasan Khusus Kampus,” paparnya.

Pelayanan angkutan yang melayani kawasan kampus ini, kata Agus menjadi project Dishub Jember. Kalangan pelajar hingga masyarakat, bisa menggunakan fasilitas angkutan tersebut.

“Sehingga dengan adanya SSA ini menjadi solusi efektif lalu-lintas padat, menjadikan Kawasan Edukasi dan juga Revitalisasi pedestrian,” tuturnya. (MMT)