Edan ! Dua Sejoli Bermesraan di Depan Masjid Unej

Loading

Jember _ Jempolindo.id Beredar  video amatir, berdurasi 26 detik, dua sejoli sedang  bermesraan, sambil  berpelukan. Latar belakang vidio itu serupa dengan suasana  sekitar area Masjid Al Hikmah Kampus Universitas Jember (Unej), Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Memang vidio itu tidak menunjukkan waktu kejadian. Namun, beberapa wartawan mendapatkan  informasi, bahwa ada dugaan  kejadian dalam video tersebut,  saat kegiatan Wisuda Periode VII Universitas Jember, Sabtu (20/5) kemarin.

“Ya Allah loh-loh rek ngarep masjid rek. Aha hai.. Ngarep masjid peluk-peluk… Waduh rek peh-peh, sitik maneh rogoh-rogoh iku.. (Ya Allah di depan masjid, peluk-pelukan. Waduh sedikit lagi menggerayangi itu),” kata suara orang yang merekam video amatir tersebut.

Jempolindo _ Tanggapan Humas Unej

Terkait video itu, pihak Rektorat Universitas Jember mengaku sudah mendapatkan informasi dan menegaskan akan bertindak tegas terhadap perilaku dua lelaki dan perempuan itu.

Jempolindo, Jember, UNEJ, dua sejoli, bermesraan, masjid
Humas Unej, Rokhmad Hidayat

“Tentu saja kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, apalagi dilakukan di area publik terlebih lagi di (areal) kampus,” kata Kasubag Humas Unej Rokhmad Hidayat, kepada wartawan di tempat kerjanya, Senin (22/5/2023).

Didung, sapaan akrab Humas Unej itu, menduga  tindakan asusila dua insan lawan jenis itu,  tidak sesuai dengan peruntukan dan fungsinya.

“Keberadaan bangku di kampus Unej, dalam rangka memberikan kenyamanan bagi dosen, mahasiswa, tendik (tenaga pendidik) Unej, dan siapa saja yang berkunjung ke kampus Unej,” katanya.

Namun Didung masih akan mengecek kebenaran vidio itu, memang benar di lokasi bangku taman  di depan atau sekitar areal masjid, atau bukan.

“Kami akan telusuri kejadian ini, dan selanjutnya akan melakukan tindakan preventif, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Unej berkomitmen untuk terus menyediakan sarana prasarana dan fasilitas pendukung agar proses Tri Dharma Perguruan Tinggi berjalan dengan baik. Sembari menjaga ketertiban sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, apakah pelakunya Mahasiswa ?, Didung tidak memberikan kepastian. Karena,  yang memanfaatkan tempat itu orang umum. Bukan hanya mahasiswa.

“Kemungkinan selalu ada (pelaku dalam video oknum mahasiswa). Tapi hari Sabtu (20/5) kemarin juga ada wisuda, bahkan pada hari-hari biasa yang datang ke masjid juga tidak hanya mahasiswa tapi masyarakat umum. Nanti akan kami dalami,” tandasnya. (#)