Dima Akhyar Saksikan Pementasan OVJ Sebuah Orkestrasi Keragaman Keyakinan

Loading

Jember_Jempol. Lawatan Dima Akhyar menyaksikan pentas Opera Van Jember (OVJ) di kediaman sesepuh kesenian Sari Budoyo Pangestu Desa Andongrejo Ambulu malam itu, Kamis (19/12) cukup mengejutkan.

Seperti tamu undangan umumnya, Dima berbaur dengan tamu lainnya, asyik saja menyaksikan penampilan OPJ yang dikemas Kang Ari Arjes dari racikan beragam jenis kesenian.

Kang Arjes membuka pementasan malam itu dengan memerankan sebagai pendeta hindu yang sedang berdoa memohon keselamatan bagi tuan rumah yang punya hajatan.

Gagasan pementasan yang mengesankan penghargaan atas keberagaman keyakinan. Pendeta Hindu yang sedang berdoa diiringi sholawatan dengan musik gandrung, seolah mengajarkan indahnya keberagaman keyakinan.

Gamelan musik gandrung mampu mengiringi bukan hanya tarian gandrung, jenis tarian lainpun diiringi dengan apik. Tarian celeng, Gembong Merubetiri, leak, Garuda hingga Gedruk Nuswantoro saling bergantian mengisi panggung.

Kang Arjes bersama Kang Noyo berhasil menghidupkan pementasan OVJ menjadi model tontonan yang bukan saja menghibur, tapi sanggup lebur bersama denyut nadi penonton.

Saat penonton terbius dengan suguhan OVJ, tiba- tiba salah satu penari gandrung Mineka Refa bertanya kepada Kang Arjes

“Kang, katanya kita kehadiran calon bupati ya ?,” tanya Mineka.

“masak sih, mana orangnya. Kok aku penasaran ya ?,” Kang Arjes seolah terkejut.

Dima Akhyar lalu berdiri menuju panggung. Semua menjadi terkesima, penonton sontak bertepuk tangan. Tuan rumahpun jadi tergopoh gopoh.

“ohhhhh….. ini toh orangnya, ganteng juga ya,” Dima yang disapa Kang Arjes di panggung hanya tersipu.

Tuan Rumahpun ikut naik panggung, berselfi bersama para penari gandrung.

“Aduh maaf lho maaf mas, kami bener bener gak tahu kalau penjenengan rawuh,” tuan rumah jadi merasa bersalah.

Dima menyaksikan penampilan OVJ malam itu hingga ujung pementasan usai. (*)

Table of Contents