Jember _ Jempolindo.id _ Selama masa pandemi covid–19 Kabupaten Jember berhasil menstabilkan tingkat inflasi, sehingga mendapat penghargaan dari Presiden RI sebesar Rp. 10 Milyar. Selain itu, Kabupaten Jember juga memiiki kekayaan potensi pariwisata dan potensi alam yang melimpah. Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, saat Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, DR H Sandiaga Uno, di Pendopo Wahyawibawagrha, pada hari Minggu (15/01/2023) siang.
Baca Juga : Jember Berulangkali Raih Penghargaan Paritrana Awards, Ini Strateginya
Keberhasilan menstabilkan inflasi itu, kata Bupati Hendy, merupakan indikator adanya pertumbuhan ekonomi yang signifikan, sehingga berdampak pada menurunnya angka kemiskinan dari dua digit menhadi satu digit. Serta menurunnya angka pengangguran.
Atas keberhasilan itu, maka Kabupaten Jember telah mendapatkan 145 penghargaan, yang merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas, dengan konsep Gak Pakai Lama (GPL).
“Salah satu sektor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi itu adalah tumbuh kembangnya sektor UMKM,” papar orang nomor satu di Jember itu.
Di Kabupaten Jember, lanjut Hendy terdapat 248 desa dan kelurahan, yang masing – masing memiliki satu produk unggulan, yang terus menerus dilakukan pembinaan.
“Karenanya, berarti kami memiliki setidaknya 248 produk unggulan, yang terbukti berdampak positif, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Karenanya, kata Hendy, dalam situasi yang serba tidak menentu, Kabupaten Jember memilih membangun pertumbuhan ekonomi ditingkat lokal terlebih dahulu.
“Kami belum bercita – cita muluk muluk, lebih baik menggarap potensi yang ada di kabupaten Jember. Kami memiliki sumber daya yang cukup, dari 2,6 juta penduduk, dengan sumber daya alamnya yang melimpah,” jelasnya.
Lanjut Ke halaman berikutnya —->