JEMBER – JEMPOLINDO.ID– Belanja APBD Jember Tahun 2021, sempat mencuat kepermukaan, karena rendahnya serapan, yang hingga bulan juni 2021, hanya mencapai 25 persen dari yang seharusnya 45 persen. Atas rendahnya serapan itu, lalu mencuat spekulasi liar, yang berkembang.
Atas rendahnya Belanja APBD itu, yang berbanding lurus dengan realisasi program pembangunan, maka Bupati Hendy minta OPD, lebih memacu kegiatannya dengan tidak ragu membelanjakan APBD.
“Seharusnya sudah 45 persen serapannya, namun ini masih 25 persen, tinggal tambah lagi kecepatannya. Saya ingin agar OPD sudah menyerap anggaran pada Oktober 2021 ,” pesan Bupati Hendy Siswanto.
Seolah, hendak menjawab spekulasi yang berkembang itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto perintahkan pejabat, untuk tidak ragu melaksanakan kegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga serapan APBD 2021 berjalan sebagaimana harapan.
“Jangan ragu untuk membelanjakan, saya yang bertanggung jawab. Selama bapak dan ibu Kepala OPD masih dalam jalur yang benar, jangan menunggu intruksi atau petunjuk dari saya. Pokoknya benar sesuai aturan silakan realisasikan. Rakyat kita sudah menunggu,” desak Bupati Hendy, dalam acara evaluasi penyerapan APBD 2021, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (17/06/2021).
Khusus untuk dinas yang memiliki anggaran besar, bupati menginginkan penyerapan yang lebih signifikan. Dinas dengan anggaran besar tersebut, seperti Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Pertanian, Holtikultura, Pendidikan dan Kesehatan.
Bupati mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan evaluasi atas serapan anggaran ini setiap bulan, untuk mengetahui sejauh mana OPD telah merealisasikan anggaran untuk kepentingan rakyat Jember. (*)
