Jember _ Jempolindo.id _ Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, semula berpredikat sebagai desa berkembang, yang harusnya hanya menjadi desa maju, kini berkat dilaksanakannya TMMD ke- 117 Tahun Anggaran 2023, lompat menjadi Desa Mandiri.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, menyampaikan kabar gembira itu, saat dilaksanakannya penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Jember, di Alun – Alun Kabupaten Jember, pada Kamis (10/08/2023).
“Alhamdulillah, berkat adanya program TMMD, desa Klungkung yang semula desa berkembang, harusnya hanya naik satu peringkat menjadi desa maju, kini sudah menjadi desa Mandiri. Karena, semua itu dibarengi dengan kerja nyata,” ujar Hendy.
Penutupan TMMD ke-117 itu, diitandai dengan penanggalan atribut Satgas dan penyerahan alat kerja dalam Upacara Penutupan.
Danrem 083 Baladhika Jaya hadir didampingi Bupati dan Wabup Jember, Dandim 0824, Kapolres Jember, Ketua DPRD, Kejari Jember, Kepala Pengadilan Negeri Jember, Sekda Jember, Jajaran OPD dan Camat, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Selain itu, ceremony juga ditandai penandatanganan dokumen atau laporan hasil proyek TMMD Ke-117 dari Dandim 0824 Jember kepada Bupati Jember, disaksikan oleh Inspektur upacara.
Baca juga : TMMD ke-117, Bupati Jember: Percepat Pembangunan Daerah
Jempolindo _ Sambutan Pangdam V/Brawijaya
Upacara Penutupan TMMD Ke-117 tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 083 Baladikha Jaya, Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya berlangsung di alun-alun Jember.
Dalam amanah Pangdam V/Brawijaya sebagai penanggung jawab operasional, yang dibacakan Inspektur Upacara disampaikan, terima Kasih kepada semua unsur dan seluruh pihak yang sudah membantu pelaksanaan dan pembangunan baik moril atau materiil yang aman dan sukses.
“Membangun sesuai Undang-undang bersinergi membantu Pemkab Jember dan masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara,” ujar Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor.
Selanjutnya, dengan ucapan syukur TMMD Ke-117 dapat selesai tepat waktu dan hasilnya dijadikan tolak ukur untuk program tahun depan.
“Dari hasil TMMD ini semoga bermanfaat dan berguna untuk roda perekonomian di desa agar lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Imam Gogor menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD ke-117 dilaksanakan serentak di lima daerah Provinsi Jawa Timur, yaitu Pacitan, Madiun, Kediri, Jember, dan Sampang.
“Kegiatan TMMD masih sangat dibutuhkan, untuk mempercepat arah pembangunan, dengan sasaran fisik maupun non fisik,” ujarnya.
Selama satu bulan, sejak bulan Juli hingga Agustus 2023, kata Imam Gogor, TNI telah bekerjasama dengan elemen masyatakat.
“Hal itu merupakan upaya untuk mempersiapkan pertahanan yang tangguh, untuk kepentingan negara,” tandasnya.
Dengan telah dilaksanakannnya TMMD itu, kata Imam Gogor merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah, dalam melaksanakan pembangunan, untuk kepentingan sebesar – besarnya kemakmuran rakyat.
“Ini dapat kita jadikan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong, membangun kebersamaan, membangun bangsa, dan mempererat hubungan TNI dan Rakyat,” ujarnya.
Jempolindo mencatat, bahwa Bagian Prokopim juga menugaskan tim keprotokolan dan dokpim telah membantu, mendampingi dan melayani giat upacara penutupan TMMD. Tim bekerjasama dan menyiapkan sarana tambahan untuk ceremony dan acara lainya. (Gilang)