Jember – Bencana Banjir Bandang yang melanda perumahan Bumi Mangli Permai, pada hari Minggu (09/01/2022) sore hari, berdasarkan data BPBD Kabupaten Jember, bencana itu terjadi di tiga Kecamatan, meliputi Kaliwates, Rambipuji dan Panti, telah menyebabkan sebanyak 543 rumah tergenang air, 1.882 jiwa terdampak, 1 unit rumah rusak, 4 unit fasilitas umum terendam air dan 3 warga meninggal dunia.
Situasi memprihatinkan itu, mendorong Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember untuk menerjunkan anggotanya, guna membantu warga terdampak. Menurut Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember Jono Wasinudin, sejak terjadinya bencana, PSHT Jember telah terlibat langsung membantu dengan memberikan pertolongan bagi warga terdampak.
“Saudara – saudara PSHT sejak mendengar informasi adanya bencana sudah langsung turun untuk memberikan pertolongan, dengan menyelamatkan warga dari banjir,” tuturnya.
Memperhatikan dampak banjir bandang yang cukup parah, maka PSHT Cabang Jember memutuskan untuk terus memberikan bantuan seperlunya. Seperti yang dilkukannya pada hari Selasa (11/01/2022), PSHT Cabang Jember Kata Jono menerjunkan 1000 anggotanya, dari setidaknya 16 Ranting PSHT Cabang Jember.
Pantauan media ini, anggota PSHT Cabang Jember tampak melakukan bakti sosial dengan membersihkan lumpur, akibat genangan banjit, baik dijalanan dan rumah warga terdampak.
“Kami akan terus lakukan bakti sosial untuk memberikan bantuan kepada warga, terutama melakukan bersih-bersih lokasi terdampak banjir.” ujarnya.
Upaya itu, menurut Jono merupakan kewajiban bagi PSHT, saat ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Utamanya jika terjadi bencana, seperti yang sudah dilakukannya saat terjadi Bencana Erupsi Gunung Semeru.
“Kami juga suda memberikan bantuan pada warga terdampak erupsi semeru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jono menuturkan bahwa PSHT Cabang Jember memiliki kekuatan massa setidknya lebih dari 17 ribu anggota.
“Tentu kekuatan yang kami miliki dapat bersinergi dengan pemerinth daerah, dengan memberikan sumbangsih, manakala diperlukan,” tuturnya. (Agung)