JEMBER – ASN baru Jember sebanyak 555 langsung mendapat tugas dari Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU, untuk menyisir warga Kabupaten Jember yang belum mendapatkan Vaksin Dosis dua.
Instruksi itu disampaikan Bupati Hendy saat Launching Aplikasi ( J – Silakon) Sistem Layanan Administrasi Kepegawaian Online, berbarengan dengan penyerahan SK CPNS Formasi Tahun Anggaran 2021,
bertempat di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates Jember Kamis (17/03/2022) Pagi.
“Saya instruksikan agar panjenengan semua untuk mencari warga tetangga panjenengan yang belum vaksin Dosis dua minimal 10 orang,” kata Bupati Hendy.
Tugas itu, kata Hendy merupakan wujud dari pengabdian ASN baru untuk membantu menyelesaikan tanggung jawab pemerintah.
“Kita sekarang baru masuk level 2, masih kurang untuk menuju level 1, harapannya Ahir bulan Maret sudah masuk level 1,” kata Hendy.
Sementara, ada permasalahan masyarakat yang juga harus diselesaikan, terutama masalah 257 ribu kemiskinan dan 67 ribh penganguran.
“Itu semua bisa ditanggulangi jika sudah level 1, sehingga perekonomian bisa digerakkan,” ujarnya.
Hendy menegaskan bahwa menjadi ASN kental dengan nuansa pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Jadi kalau tujuannya mencari uang jangan jadi ASN,” katanya
Karenanya, Hendy meminta agar ASN baru mulai belajar tidak hanya sebagai pegawai negeri tetapi juga menjadi Enterpreneur, yang memiliki inovasi dalam menjalankan pengabdiannya.
“Panjenengan semua harus juga menjadi Enterpreneur, yang mampu menciptakan inovasi dalan menjalankan tugasnya sebagai ASN, karena kalian yang kelak akan menggantikan kami untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Hendy juga menepis atas adanya isu, bahwa untuk menjadi ASN dilakukan dengan menyogok.
“Isu itu tidak benar, tidak ada sogok menyogok, anak Bupati saja gak lolos kok,” tegasnya. (Agung)
