Arismaya : Petani Berkoperasi adalah Petani Yang Kuat

Petani Berkoperasi
Foto : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember Arismaya Parahita

Loading

Jempolindo.id – Jember – Petani berkoperasi adalah petani yang kuat, pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Arismaya Parahita, saat acara panen jagung dan penyerahan bantuan di Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, Senin 25/10/2021.

Kehadiran Arismaya  Parahita mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto, yang berhalangan hadir, menjelaskan bahwa Koperasi merupakan sokoguru perekonomian bangsa sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

“Koperasi merupakan alat perjuangan, agar petani bisa berkumpul dalam satu lembaga yang tersistematis, misalnya untuk menjamin soal pasar, jadi memang merupakan satu – satunya lembaga yang paling pas,” ungkapnya.

Sebenarnya, sejak terbitnya peraturan perundangan tentang koperasi, maka eksistensi koperasi sudah mulai dikenal, seperti adanya Koperasi Unit Desa (KUD), meski eksistesni KUD diakui Arismaya sudah mulai turun. Kini di Kabupaten Jember hanya ada sekitar 5 sampai 6 KUD yang masih bertahan.

“Artinya itu, KUD yang masih melakukan RAT dengan baik, bergiatan dengan baik, seperti kegiatan jual beli dan seterusnya,” ujarnya.

Karena, memang keberadaan kelembagaan secara khusus yang menangani petani, masih kurang, maka KTNA Kabupaten Jember, kata Arismaya telah mendirikan Koperasi Sejahtera.

“Nah koperasi sejahtera ini, yang merangkul petani dengan melakukan kegiatan – kegiatan bisnis seperti sekarang,” ulasnya.

Koperasi Sejahtera itulah, menurut Arismaya yang menjalankan perannya untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, agar kebutuhan petani terfasilitasi dengan baik.

“Dalam hal apa, dalam hal ketersediaan sarana produksi dan lain sebagai nya,” tegasnya.

Lebih lanjut Arismaya menegaskan, konsep hulu hilir itu akan terjadi, jika petani kuat.

“Karenanya KUD atau koperasi yang bergerak dibidang pertanian, diharapkan akan semakin kuat,” pungkasnya. (Sugito)

Table of Contents