Jember_Jempol. Usai gencar memperkenalkan jargon “Ojo Lali Moco Sholawat” saat kampanye Pilcaleg ‘2018, Muhammad Fawait yang terpilih sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur Dapil Lumajang – Jember periode tahun 2019 – 2024, kini mencoba membangun gerakan bersholawat dengan membentuk jaringan Laskar Sholawat.
Usai Rapat Koordinasi Pimpinan Laskar Sholawat Indonesia yang di gelar di Hotel Mulia, Minggu ( 15/12), Gus Fawait, selaku Pembina Laskar Sholawat menegaskan agenda itu diperuntukan sebagai sarana ajang lepas kangen dan konsolidasi dalam memperluas gerakan bersholawat di seluruh Indonesia melalui pembentukan Laskar Sholawat yang dimulai dari Jawa Timur.
“Laskar Sholawat tidak berafiliasi dengan partai apapun dan kepentingan politik manapun. Laskar sholawat ada untuk menjadi bagian syiar di wilayah wilayah yang tak tersentuh oleh para ulama “, terang Fawait dalam sambutannya.
Nampak dalam Rakopim ( Rapat Koordinasi Pimpinan ) Laskar Sholawat hadir perwakilan Lumajang, Madura dan Banyuwangi. Gus Fawait sekaligus mengukuhkan perwakilan daerah.
“Laskar Sholawat tidak lagi hanya milik saya pribadi, laskar sholawat nantinya akan menjadi milik Bangsa Indonesia, maka kita bersepakat kita syiarkan Laskar Sholawat Indonesia,” tutup Fawait.
Halim Wakil DPRD Jember yang turut hadir, menyampaikan sambutannya bahwa keberadaan Laskar Sholawatan akan menjadi sebuah instrument baru dalam membangun karakter bangsa ini.
“Gus Fawait ini memang banyak memberikan inspirasi kepada kita melalui Sholawat, kehadiran Laskar Sholawat di tengah tengah masyarakat yang diisi berbagai latar belakang sosial masyarakat harus kita apresiasi sebesar besarnya,” papar Halim.
Tampak dalam acara Laskar Sholawat tersebut hadir beberapa tokoh yang berasal dari berbagai latar belakang seperti antara lain, Dima Ahyar ( bakal calon Bupati jember ), Gus Nadhir Halimi
Gus Imam Bughori pengasuh Ponpes Yasinat Kesilir, H Hamim dari Nasdem, H Hasan Dhasuli Gerindra, dan banyak lagi lainnya. (And)