Jember_Wuluhan_Jempolindo.id_ Akibat kemarau panjang, sejak 17 Juli 2019 di Wilayah Koordinator Sumber Daya Air Wuluhan seluas 6.278 hektar sawah kesulitan air.
Menurut Koordinator SDA Wuluhan Hafid, saat ditemui Jempol di ruang kerjanya, debit air di Induk Sungai Bedadung pada bulan juli 2019 hanya 1200 liter perdetik.
“Debit yang kecil jelas tidak mencukupi, disamping juga jarak antara primer timur ke hilir terlalu jauh,” kata Hafid.
Debit air normal biasanya 12500 liter per detik, yang mampu mengairi luas baku sawah di empat Wilayah Kecamatan, diantaranya Kecamatan Rambipuji, Balung, Wuluhan dan Ambulu.
Pada gilir bulan Agustus, september, oktober debit air hanya tinggal 1.200 liter perdetik, sehingga praktis hamparan sawah yang ada mengalami kesulitan pengairan.
“Gilir bulan Nopember debit naik menjadi 2000 liter perdetik, tetapi itu belum mencukupi untuk mengairi sawah yang ada,” paparnya.
Menyertai Hafid, Jempol turut melihat kondisi saluran irigasi yang mulai mengering.
“Biasanya untuk menanggulangi kesulitan air, kami melakukan dengan bantuan pompa air,” kata Hafid. (*)