22.7 C
East Java

Jelang Ramadhan Pemkab Jember Pastikan Ketersediaan Bapokting

Jember _ Jempolindo.id _  Jelang ramadhan, Pemkab Jember akan terus lakukan Operasi Pasar, terutama di 4 Pasar Besar. Guna pastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok penting (Bapokting).

Baca juga : Kendalikan Inflasi Pemkab Jember Gelar Operasi Pasar Sepanjang Tahun 2023

Wabup Jember KH MB Firjaun Barlaman, menyampaikan upaya Pemkab Jember bersama jajaran terkait, dalam mengendalikan inflasi. Sebagaimana menjadi pesan Irjen Kemendagri, dalam pengendalian inflasi, agar mengutamakan kebutuhan masyarakat.

“Sesuai dengan petunjuk Kemendagri, agar kebutuhan maasyarakat dapat dipastikan tercukupi,” ujar Gus Firjaun, sapaan akrab Wabup Jember, usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (20/03/2023).

Jempolindo _ Bulog Jember 

Sedangkan Kabulog Jember Ahmad Mustari, menegaskan bahwa Bulog Jember, dalam operasi pasar masih memberlakukan kenaikan harga, Bulog masih menggunakan harga lama.

“Meskipun, memang sudah ada peraturan baru, namun untuk operasi pasar, kami belum mendapatkan surat resmi dari pimpinan kami, khususnya di manajemen bulog,” ujar Mustari.

Mustari menjelaskan untuk menjamin ketersediaan barang, utamanya menjelang ramadhan, Bulog Jember terus bergandengan tangan dengan mitra kerjanya.

“Mengenai jadwal, kami menunggu dari Disperindag Jember. Tetapi, setiap hari kami  terus melakukan operasi pasar. Yaitu untuk mengendalian harga,” tegasnya.

Bulog Jember, kata Mustari, sejak 1 maret sudah melakukan pembelian gabah kepada petani. Sedangkan harga belinya Rp 6300, untuk gabah kering giling (KG). Sedangkan beras, sudah menggunakan harga baru, Rp 9.950 per kilo gram.

“Sejak kemarin, sudah mencapai 100 ton, belum hari ini (Senin, 20/03/2023). Mudah-mudahan hari ini ada masuk baik beras maupun gabah,” jelasnya.

Untuk gabah, hingga bulan Mei 2023, kata Mustari, Bulog Jember mentargetkan pembelian sebesar 5000 ton, sedangkan untuk beras 13.000 ton.

“Jika setiap harinya bisa masuk pembelian gabah maupun beras, alhamdulillah maka bisa menyerap padi petani. Terutama untuk mempersiapkan kebutuhan bulan ramadhan dan lebaran,” tandasnya. (Gito)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img