Jember – Jempolindo.id – “Ini Masjid Corona”, kata Pengasuh Ponpes Assuniyah Al Jauhari Kencong Jember, KH Achmad Ghonim Al Jauhari, saat ditanya wartawan tentang peresmian masjid dilingkunngan pondok pesantren di bawah naungannya. Sabtu (11/09/2021).
“Alhamdulillah, ini saya kira masjid corona, mungkin kalau tidak ada corona tidak ada Masjid ini,” ujarnya.
Gus Ghonim, sapaan akrabnya menjelaskan, pelaksanaan Vaksinasi di Ponpes Assuniyah, yang sudah berlangsung untuk ke sekian kalinya, merupakan wujud perhatian pemerintah untuk keberlangsungan belajar santri di Ponpes Assuniyah.
“Kami menjadi semakin mantap, dengan adanya kepedulian pemerintah,” tandansnya.
Saat bersamaan, usai melakukan peresmian Masjid dan peletakan batu pertama untuk pembangunan Balai Latihan Kerja, Bupati Jember menjelaskan, kehadirannya ke Ponpes Assuniyah,bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpindan Daerah (Forkopimda) Jember, dalam rangka mengawal program pemerintah pusat, melalui TNI Polri, untuk menggalakkan vaksinasi di Kabupaten Jember.
“Tadi kami sudah mendapat petunjuk dari Panglima TNI dan Bapak Kapolri, tentang percepatan vaksinasi, di Kabupaten Jember,” ujarnya, menjelaskan hasil Vidio Conference, bersama Panglima TNI dan Kapolri, yang berlangsung di Ponpes Assuniyah.
Program Vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI-Polri itu, menurut Bupati Jember Hendy, dilangsungkan di beberapa Pondok Pesantren,termasuk diantaranya Ponpes Assuniyah, yang dinilainya cukup membantu melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat Jember, yang hingga kini tercatat sudah 25 % warga Jember yang sudah divaksin.
“Vaksinasi Santri assuniyah, cukup membantu percepatan vaksinasi di kabupaten Jember,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Hendy juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo, dan Panglima TNI, agar masyarakat senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, agar segera bisa keluar dari permasalahan pandemic Covid-19.
Meski, Kabupaten Jember sudah masuk level 2, Bupati Jember Hendy, menghimbau agar warga Jember tetap melaksanakan Protokol kesehatan.
“ya 5 M itu, jadi kalau tidak ada keperluan, gak usah keluar rumah,” ujarnya.
Untuk percepatan Vaksinasi di Kabupaten Jember, Bupati Hendy menjelaskan telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari OJK Kabupaten Jember.
“Tadi juga sudah kita laksanakan vaksinasi di Kaliwates,” pungkasnya.
Menurut keterangan Petugas Kodim 0824 Jember, Kodam V Brawijaya menyediakan 1000 vaksin untuk santri dan masyarakat sekitar.
“Yang digunakan hanya sekitar 910 vaksin,” ujarnya. (sugito)
