Jember – Jempolindo.id – “Berita vaksin menurut saya kurang menarik, menurut saya sih”. Pernyataan itu disampaikan Plt Kepala Sekolan SMP Negeri 2 Puger Agus Siswanto, saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan vaksinasi di lingkungan SMP Negeri 2 Puger, pada Selasa (7/9/2021) siang.
Pernyataan itu membingungkan, kurang jelas ungkapan itu tujuannya sebenarnya berupa saran agar media tidak menulis, atau untuk tujuan lain.
“Menurut saya kurang menarik, mungkin ada yang lainnya mungkin, apa gitu ?,” katanya.
Terlepas, suka atau tidak suka, Vaksinasi untuk siswa SMP Negeri 2 Puger, Agus masih memberikan keterangan, bahwa Vaksinasi dilaksanakan atas kerjasama dengan Kodim 0824 Jember, untuk 650 siswa. Sedangkan, laporan yang sudah menjalankan vaksin total 710 an dari jumlah murid SMP Negeri 2 puger sebanyak 824 orang. Sementara, pihak Kodim 0824 Jember, menyediakan vaksin sebayak 1000 .
“Kegiatan vaksin ini atas permintaan pihak sekolah kepada Kodim Jember,” tutur Agus.
Dalam melaksanakan vaksin bekerjasama dengan pihak Puskesmas Puger, dibantu Kepolisian Sektor (Polsek) Puger dan Koramil puger.
Siswa juga harus atas ijin orang tua, dengan membawa Kartu Keluarga.
“Karena mungkin, anaknya dirumahnya sudah ada yang divaksin, atau bisa saja anaknya itu takut, kita gak maksa, karena memang harus ada ijin orang tua,” tuturnya.
Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang pelaksanaannya sesuai koordinas pemerintahan pusat dan daerah. Menurut Agus, pihak orang tua juga menginginkan PTM, sedangkan anaknya harus divaksin.
Karenanya, Agus juga mencoba mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Jember, untuk melakukan vaksinasi di SMP Negeri 2 Puger, namun pihak Dinkes Jember mengatakan tidak vaksin.
“Ya gak nyalahkan sih, katannya gak ada vaksin, habis. Karena gini, vaksin itu kan memang terbatas,” katanya.
Sementara, pelaksanan Vaksinasi di SMP Negeri 2 Puger, nampak siswa antusias mengikutiya. Siswa yang menjalani vaksin, rata-rata ditemani orang tua masing-masing siswa.
Seperti penuturan Celsi Marta Candra Kartika, Siswi SMP Negeri 2 Puger Kelas 1, di dampingi ibunya, Ida Rudiatik, beralamat di Desa Grenden Puger itu, nampak sangat senang.
” Semoga kegiatan vaksin ini bisa segera memberi manfaat kepada siswa, agar segera bisa ngikuti pembelajaran tatap muka,” tuturnya. (Sugito)