17.3 C
East Java

NU Bersama LAZISNU Cabang Kencong Peduli, Capai 5 Milyar

JEMBER – JEMPOLINDO.IDNU Bersama LAZISNU Cabang Kencong terus bergerak melakukan aksi  bertajuk NU Peduli, bantuan itu  berbentuk Hand Sanitier 108 botol, 2000 masker, dan Hazmat (APD) 40 pcs, yang diperoleh dari LPBI NU pusat, serta 5 Kwintal beras dari LAZISNU Cabang Kencong. Sabtu (14/08/2021).

Melalui Pimpinan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Cabang Kencong Miskat, yang ditemui saat menerima bantuan dari LPBI Pusat, menjelaskan bahwa bantuan itu rencananya akan dibagikan untuk warga di Lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Puger, Kencong, Gumukmas, Jombang dan Umbulsari.

NU Bersama LAZISNU
Foto : Ketua LPBI NU Cabang Kencong Miskat

Bantuan itu untuk warga terdampak Covid-19, setelah mendapat petunjuk dari pengurus NU Cabang Kencong, Insyaallah akan dibagikan pada tanggal 17 agustus, dalam rangka menyambut kemerdekaan RI,” jelasnya.

LPBI NU Cabang Kencong, menurut Miskat sudah empat kali mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak covid-19. Selain berupa bantuan, LPBI NU Cabang Kencong juga membentuk relawan pemakaman jenazah korban Covid-19.

“Saya sendiri sebagai ketua Timnya, jadi untuk jenazah kotban covid-19 yang berada di wilayah NU Cabang Kencong, kami sendiri yang memakamkan,” tegasnya.

Mikat berharap bantuan yang diberikan NU dapat bermanfaat meringankan beban masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19.

“ya sudah menjadi kewajiban kami, untuk membantu masyarakat, disamping menjalankan agend NU Peduli,” imbuhnya.

LazisNU Sumbang Masyarakat Mencapai 5 Milyar

Sementara, menurut Ketua LAZISNU Cabang Kencong Imam Syafii, dimasa pandemi covid-19, pihaknya memberikan bantuan berbentuk bantuan konsumtif dan produktif, yang didistribusikan kepada masyarakat, utamanya yang terdampak covid-19.

NU Bersama LAZISNU
Foto : Ketua Lazisnu Cabang Kencong Imam Syafii

“Kemarin kami sudah memberikan produktif, melalui ranting NU, diantaranya berupa kambing, rombong untuk berjualan, sedangkan yang konsumtif berupa hand sanitizer, masker, beras. Ini juga ada yang menyumbang pakaian, seperti kerudung untuk ibu-ibu fatayat,” kata Imam.

Menurut Imam, bantuan Lazisnu untuk tahun 2020 sudah mencapai 1,1 M sedangkan pada tahun 2021 sudah mencapai sekira 5 M.

“Untuk bantuan produktif memang harus dikawal, bukan hanya dibantu terus ditinggal,” imbuhnya.

Imam menegaskan, meski masih bersifat uji coba,  bantuan Lazisnu sebenarnya lebih fokus pada bantuan produktif, yang diharapkan dapat lebih bermanfaat untuk menopang kebutuhan ekonomi masyarakat.

Ke depan, kata Imam Syafii untuk mengakomodir pertumbuhan UMKM, kerajinan dan sejenisnya, NU telah berencana akan membentuk Badan Usaha Milik NU (BUM NU), yang memang diperlukan ketelitian dalam melaksanakannya.

“Kami berharap, ada kesadaran dari warga yang memiliki kelebihan untuk sadar berbagi, terutama pada saat masa pandemic covid-19,” harapnya. (Gito/Sofyan)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img