18.5 C
East Java

Sri Sulasmi Protes Atas Pemberitaan Warga Bongkar Makam

Loading

JEMBER – JEMPOLINDO.ID – Membaca pemberitaan Jempolindo.id, Mantan Kepala Desa Sukokerto Sri Sulasmi protes.  Mantan Kades yang kini bakalan maju kembali sebagai Bakal Calon Kades Sukokerto untuk yang ketiga kalinya itu, merasa keberatan. Pasalnya, menurut Sulasmi terdapat banyak kalimat yang menurutnya kurang pas. Jum’at (16/07/2021) siang.

Melalui jaringan Whatsapp, Sri Sulasmi menyampaikan keberatan atas kalimat di tulis media ini, terkait dengan permohonan Warga Desa Sukokerto Kecamatan Sukowono, Matun yang ditulis pernah memohon untuk tidak memindahkan kuburan bapaknya, itu disangkalnya.

Baca Juga : Mantan Kades Sukokerto Sindir via SMS, Warga Bongkar Makam Bapaknya

“Matun tidak pernah memohon untuk menunda pemindahan, karena saya gak pernah membahas itu, kapan dia (Matun) memohon ke saya, masalahnya saya gak pernah bahas itu,” isi chatingan Sri Sulasmi kepada Jempol.

Sri Sulasmi meminta agar, pernyataan  yang disampaikan pihak tertentu diklarifikasi ulang, karena sekarang sedang musim pilkades, masyarakat sensitive. Terlebih, menurut perempuan yang sudah dua kali menjabat Kades Sukokerto itu, dari lebih 100 kuburan yang ada, hanya hanya satu kuburan yang dibongkar. Itupun atas inisiatif Matun sendiri.

“Tolong dong kalau kiranya,  kata-kata yang dibuat – buat, saya merasa gak nyaman. Lagian, menurut Sri Sulasmi, pihak Matun sejak dahulu tidak pernah mendukung dirinya, hanya diam tidak menjadi tim sukses,” tulis Sri Sulasmi, dalam chatingannya kepada Jempol.

Sementara, pada pemberitaan sebelumnya, Matun  telah memindahkan kerangka mayat bapaknya, dari tanah kuburan milik pribadi Sri Sulasmi, Karena merasa tersinggung atas isi SMS dari Sri Sulasmi.

“kadang orang kan ada Tun, cek gak maunya ke saya, tapi dia mau menggunakan fasilitass saya, ha ha ha ha “   kalimat sms dari Sri Sulasmi  ini yang dianggap Matun telah menyinggung dirinya, karena memang Almarhhum bapaknya telah  dikuburkan di tanah miliki Sri Sulasmi.

Tetapi, Sri Sulasmi menyangkal atas kalimat, “bahwa orang lupa akan jasanya”. “Saya tidak pernah ngomong bahwasanya melontarkan kalimat lupa akan jasa saya,” Voice Sri Sulasmi kepada Jempol. (Sofyan)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img