Jember – Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari bakalan punya Water Park dan Amphitheater. Rencana itu diketahui dari Master Plan Ekowisata yang diserahkan Kepala Desa Tugusari H Akhmad Khoiri SH kepada Camat Bangsalsari Drs Supriono SH MM, usai acara Launching “Adminduk cukup di desa” di Balai Desa Tugusari. Senin (07/02/2022).
Kades Tugusari Madhori, sapaan akrab Akhmad Khoiri, menjelaskan gagasan ekowisata ditu sudah direncanakan sejak lama.
“Itu sudah saya rencanakan sejak lama, karena saya melihat ada potensi wisata di Tugusari ini, namun baru bisa saya eksekusi sejak saya menjabat sebagai kepala desa. Untuk mewujudkannya memang perlu tahapan. langkah awal, saya datangkan tim observasi, untuk menggali potensi wisata yang ada ditugusari,” ungkap Madhori
Perkembangan rencana ekowisata itu, menurut Madhori kini sudah sampai pada tahap penyusunan master plan.
“Saat ini sudah ada master plannya, nanti ditunggu kabar kelanjutannya setelah masterplan tersebut sudah kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait,” jelas Madhori
Ghilman salah satu anggota tim observasi menjelaskan bahwa ada 2 titik utama potensi wisata di Tugusari.
“Ada 2 tempat mas, yaitu Sumber Mata Air Tangkel di dusun Andongsari dan Umbul yang ada di dusun sumber canting,” Jelas Ghilman.
Saat ditanya seperti apa bentuk wisata yang akan dibuat, Ghilman menjelaskan secara garis besar akan dibuat Amphitheater dan Waterpark.
Amphitheater, kata Ghilman semacam gelanggang terbuka yang digunakan sebagai panggung berbagai pertunjukan kesenian, atau pementasan lainnya.
“Sumber Mata Air Tangkel nantinya akan dijadikan Amphitheater dimana disini nantinya menjadi tempat sarana pertunjukan semisal konser musik, pertemuan-pertemuan komunitas, festival kebudayaan, acara keagamaan,” tuturnya.
Sedang Umbul akan menjadi Waterpark atau tempat pemandian, tempat wisata keluarga yang dilengkapi dengan kebun buah dan pasar buah, serta tempat bermain ramah anak (playground).
“Suasananya memang lebih memungkinkan, sehingga sumber daya yang ada bisa digali lebih jauh,” ujaarnya.
Tak hanya dua gagasan itu, lebih lanjut Ghilman menhyebut bakalan ada wisata pendukung lainnya yang saling terhubung, yang akan mendukung keberlangsungan 2 titik wisata utama tersebut, seperti Mountain Jeep Tour, Wisata Religi Agro wisata kopi dan Argopuro Sky View“.
“Konsepnya terintregrasi satu sama lain, saling menguatkan,” tandasnya.
Saat ditemui awak media di Balai Dsa Tugusari Camat Bangsalsari Supriono sangat mengapresiasi program-program diluncurkan kepala desa Tugusari Madhori.
“Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan beliau (Kades Tugusari),” tutur Supriono.
Lebih lanjut Supriono mengaku berkepentingan untuk mendorong munculnya gagasan segar, dalam upaya menggali potensi di desa, sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Seorang pemimpin visioner atau seorang pemimpin perubahan itu yang dilakukan harus seperti ini, dia menjadi kepala desa itu bukan sekedar ingin duduk, tetapi bagaimana dia ini ingin karyanya, pengabdiannya itu dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Yunus)