Wis Wayahe Jember Kuat Karena Zakat

jempolindo, jember, Wis Wayahe, Jember Kuat, Karena Zakat
Baznas Jember Super Charity

Loading

Jember _ Jempolindo.id _  “Wis Wayahe Jember Kuat Karena Zakat”. Kalimat sarat makna  itu,  digunakan Baznas Jember sebagai tagline, pada acara Super Charity, yang rencananya bakal digelar, tepat pada tanggal 10 ramadhan 1444 Hijriah.  

Baca juga : Bupati Hendy Dorong Baznas Kolaborasi Dengan ASN Pemkab Jember

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah: 103)

Melalui Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember Abdul Azis, menjelaskan bahwa pelaksanaan agenda Super Charity, merupakan kerjasama antaran Baznas Jember bersama Pemkab Jember, berbagi kepada 1444 kaum dhuafa.

“Ini merupakan perwujudan kolaborasi antara Baznas dan Pemkab Jember, dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan sosial,” ujar Azis.

jempolindo, jember, Wis Wayahe, Jember Kuat, Karena Zakat
Baznas Jember Super Charity

Alumnus Univesitas Jember itu menjelaskan bahwa perintah Zakat terkandung pelajaran tentang moral, pendidikan, kepedulian terhadap sesama dan penanggulangan permasalahan ekonomi.

“Dalam bidang ekonomi, zakat dapat berperan untuk menanggulangi terjadinya penumpukan kekayaan hanya kepada segelintir orang saja, dengan mewajibkan kepada muslim yang sudah memenuhi sarat, untuk membagi zakatnya kepada fakir miskin,” katanya.

Maka, menurut Azis, zakat juga dapat  berfungsi sebagai sumber dana potensial untuk menanggulangi kemiskinan.

“Dalam penelitian empiris, terbukti zakat mampu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan,” ujarnya.

Berdasarkan laporan BPS, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kabupaten Jember pada bulan Maret 2022 mencapai 232,73 ribu jiwa. Atau sekitar 9,9 persen dari total populasi,  2,5 juta jiwa.

Sedangkan penganut agama Islami di Jember, mencapai lebih dari 2 juta jiwa.Jika diasumsikan dari Jumlah tersebut, 40 persen  adalah muzakki (Orang yang diwajibkan membayar zakat), maka permasalahan kemiskinan di Kabupaten Jember akan dapat tertanggulangi dengan cepat.

“Potensi itulah, yang kami sedang dorong, agar Baznas Jember dapat berperan aktif bersama – sama pemerintah kabupaten Jember dalam menanggulangi kemiskinan, yang sedang menjadi atensi bersama,” tandas Presidium KAHMI Jember itu.

Untuk itu, kata Azis, Baznas Jember menjadikan bulan Ramadhan, sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah, melalui kesadaran membayar zakat.

“Kami mengajak, kaum ummat Islam di kabupaten Jember, yang sudah memenuhi sarat, untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” himbaunya. (Gilang)

 

Table of Contents