Jember, Jempolindo.id – Merespon banyaknya laporan warga melalui Kanal Wadul Gus’e, Dishub Kabupaten Jember melakukan uji coba penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro, pada Jum’at (04/07/2025).
Saat Dinas Perhubungan Jember menutup Simpang Empat tersebut, disaksikan oleh Anggota Komisi C DPRD kabupaten Jember, dan Satlantas Polres Jember.
Menurut Plt Kepala Dishub Jember Gatot Triono, penutupan jalan Simpang Empat itu didukung oleh DPRD Kabupaten Jember, dan bekerjasama dengan Satlantas Polres Jember.
“Penutupan Simpang Empat ini, merespon banyaknya laporan warga melalui Wadul Gus’e,” ujar Gatot.
Penutupan Simpang Empat itu praktis menutup akses jalan ke arah Jalan Imam Bonjol Tegal Besar, dan sebaliknya dari arah Tegal Besar, tidak bisa langsung menuju arah Kota Jember. Pengguna jalan harus berputar kekiri, menuju arah putar balik kanan.
Sedangkan pengguna jalan dari arah Perumahan Argopuro yang akan menuju arah Tegal Besar dan ke arah Jalan Keluar Jember, harus memutar ke kiri menuju arah jalan putar balik kanan.
“Kita buatkan arah putar balik di jalan Hayam Wuruk,” kata Gatot.
Uji Coba lalulintas itu, kata Gatot akan dilakukan selama satu bulan ke depan, dengan terus melakukan evaluasi secara berkala.
“Kita akan lakukan evaluasi setiap minggu, selama sebulan. Jika memang tidak ada kendala, maka keputusan penutupan perempatan Jalan Argopuro akan ditetapkan,” tegasnya.
Penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro Memperlancar Arus Lalu Lintas
Sementara, Kanit Turjawali Polres Jember Ipda Robert mengatakan dengan adanya penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro itu, maka lampu traffic light sudah tidak menyala lagi.
“Dengan adanya penutupan ini, maka lampu traffic light yang semula terpasang di perempatan jalan, sekarang sudah tidak menyala lagi,” katanya.
Dampak dari penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro itu, pantauan Satlantas Polres Jember, arus lalu lintas dari arah Jalan Imam Bonjol, yang semula macet hingga ke sekolah MAN Jember, kini sudah semakin lancar.
“Alhamdulillah, sekarang sudah tidak macet lagi, arus lalu lintas ke arah kiri berjalan lancar,” ujarnya.
Dukungan Komisi C DPRD Jember
Sedangkan, Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo, yang turut memantau uji coba penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro itu, mengatakan bahwa uji coba itu dilakukan setelah melalui kajian panjang.
“Uji coba ini dilakukan setelah Dishub Jember sebagai eksekutornya melakukan kajian bersama akademisi, serta pihak terkait bahkan hingga ke kementerian,” katanya.
Uji Coba penutupan jalan Simpang Empat Argopuro itu, kata Ardi sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan yang disampaikan masyarakat kepada DPRD Kabupaten Jember.
“Kami merespon laporan masyarakat dengan turut mendukung uji coba penutupan ini,” katanya.
Pantauan Komisi C DPRD Jember, uji coba penutupan Simpang Empat Jalan Argopuro itu telah memperlancar arus lintas, yang biasanya mengalami kemacetan.
“Kita bisa saksikan ya, ini kan jam jam macet, ternyata arus lalu lintasnya lancar,” katanya.
Dampak dari penutupan Simpang Empat itu, penggunaan jalan dari arah selatan Jalan Imam Bonjol, tidak lagi bisa langsung putar kanan. Sehingga harus berputar ke arah kiri terlebih dulu.
“Untuk sementara, yang bisa diprioritaskan melalui arah putar balik, mungkin hanya Ambulance yang akan menuju arah Rumah Sakit Kaliwates,” ujarnya.
Setelah uji coba selama sebulan, jika memang berdasarkan hasil kajian arus lalu lintas semakin baik, maka untuk selanjutnya akan ditetapkan.
“Setelah sebulan uji coba, jika memang tidak ada masalah lagi, uji coba ini akan ditetapkan,” tandasnya. (Slmt)
