Jember – Warga Kasiyan Timur Kecamatan Puger pertanyakan anggaran pembangunan Gorong-gorong jembatan plat beton, yang bersumber dari Dana Desa APBN Tahun Anggaran 2022.
Pasalnya, menurut Warga Kasiyan Timur, Kholilurrohman, terdapat perbedaan jumlah anggaran antara Desa Jambearum sebesar Rp.29.588.700, lebih kecil dibanding dengan alokasi anggaran di Desa Kasian Timur sebesar Rp.42.943.100.
“Padahal jenis pembangunan, ukuran dan volumenya relatif sama,” tutur Kholilurrohman kepada Jempol, pada Kamis (19/05/2022).
Sedangkan menurut pengakuan Rio Suhariono selaku Pendamping Lokal Desa (LPD) wilayah Kecamatan Puger, perbedaan besaran alokasi anggaran bisa saja terjadi karena bentuk, bangunan dan jarak angkut material yang berbeda, antara desa satu dan lainnya.
“Jadi gak bisa disamakan besaran anggaran pembangunan di desa satu dan lainnya, karena berdasar pada hasil analisa tim anggaran di desa setempat,” ujarnya.
Rio mengaku tidak mengetahui pasti berapa besar jumlah anggaranya.
“Unruk memastikan jumlah anggaran saya harus buka RAB (Rencana Anggaran Belanja),” terangnya.
Sedangkan menurut Ketua lPM/PPK Desa Jambearum Nur Ahmad, ketika dihubungi melalui jaringan WhatsApp, menjelaskan bahwa besarnya anggaran yang terpampang pada papan nama proyek itu salah tulis
“Ukuran volume yang sebenarnya bukan 1,5 m melainkan 2,5m,” tuturnya.
Ditanya lebih jauh tentang pembangunan Jembatan itu, Nur Ahmad malah mengalihkan kepada Sekretaris Desa.
“Untuk lebih jelasnya coba tanyakan ke pak sekdes desa jambearum saja, karna yang lebih banyak tau terkait dengan pembangunan jembatan tersebut,” pungkasnya. (Gito)